Check it out :)
Laba-laba, atau disebut juga labah-labah, adalah sejenis hewan berbuku-buku (arthropoda) dengan dua bagian tubuh tubuh, empat pasang kaki, tak bersayap dan tak memiliki mulut pengunyah. Laba-laba merupakan hewan pemangsa ( karnivora ), bahkan kadang-kadang kanibal. Mangsa utamanya adalah serangga.
Laba-laba memberikan kontribusi tak terhitung untuk ekosistem bumi. Mereka membersihkan populasi serangga berbahaya, memelihara tanaman dan hewan penting. Sutra mereka adalah suatu keajaiban alam, dan dapat dimanfaatkan untuk aplikasi militer (seperi pakaian anti peluru yang dibuat dari jaring laba) serta berbagai macam industri untuk manusia.
Berikut adalah 5 laba-laba paling mematikan yang dikenal dalam sejarah manusia.
5. The Red Back
Laba-laba Redback (punggung merah) ditemukan di seluruh penjuru Australia. Redback betina biasanya berwarna hitam dengan jejak merah dan bergaris oranye di punggung.
Laba-laba ini memiliki racun neurotoksik dan bila tergigit dapat menyebabkan melemahnya otot, mual, muntah dan berkeringat. Yang paling fatal adalah lumpuh dan menimbulkan kematian.
4. The Funnel-Web
Laba-laba funnel-web juga berasal dari Australia. Funnel-web jantan berwarna hitam atau coklat mengkilap. Laba-laba ini saat menyerang, berdiri dengan kaki belakangnya untuk memperlihatkan taring-taring mereka (ngeri juga ternyata).
Mereka juga memiliki racun neurotoksik dan gigtan mereka dapat menyebabkan mengeluarkan air liur, berkeringat, kejang, dan keluar air mata. Bahkan hanya dengan melihat mereka, kamu bisa mengeluarkan air mata (hiiii takuuuutt..!!!)
3. The Brazilian Wandering
Laba-laba Brazilian Wandering ditemukan di hutan Amerika Selatan. Mereka gugup dan agresif. Gigitannya sangat menyakitkan karena ia melepaskan serotonin (Serotonin adalah sejenis hormon saraf yang bersifat depresan, yang dimana kelebihan serotonin dapat mengakibatkan mental depresi dan juga dapat menimbulkan penyempitan pada saluran pernapasan) ke aliran darah korbannya.
Serotonin bisa membuatmu mati seperti terkena overdosis narkoba (wow, jangan dekat-dekat laba-laba ini ya!)
2. The Brown Recluse
Laba-laba kecil ini mempunyai punggung berbentuk biola. Racun Brown Recluse Spider menyebabkan bentol. Gigitannya juga tidak sakit, namun jangan salah, bentolan tersebut kemudian akan membusuk dan terlepas dari bagian tubuh korbannya. Lalu apa yang akan terjadi?
pembusukan secara perlahan mulai dari area gigitan ke sekujur tubuh lain.... (makin ke bawah makin serem saja!)
1. The black Widow
Nah, akhirny jawara kita datang,namanya lucu, (black widow=janda hitam, hehe..)
Laba-laba ini mungkin adalah yang paling mematikan. Laba-laba hitam mengkilap ini dapat ditemukan di Amerika Utara. Racun neurotoksik mereka menimbulkan rasa sakit saat menggigit, dengan dua tanda taring yang jelas sesudahnya.
Gejala-gejala gigitannya termasuk rasa sakit perut dan punggung, kram otot perut, gagal pernapasan, tekanan darah tinggi, kegelisahan dan jika terlampau lama digigit, akan menyebabkan kematian.
Nah, kalau Laba-laba Spiderman kira2 masuk kelompok mana ya?
Referensi:
● SUMBER
● SUMBER
● SUMBER
Laba-laba memberikan kontribusi tak terhitung untuk ekosistem bumi. Mereka membersihkan populasi serangga berbahaya, memelihara tanaman dan hewan penting. Sutra mereka adalah suatu keajaiban alam, dan dapat dimanfaatkan untuk aplikasi militer (seperi pakaian anti peluru yang dibuat dari jaring laba) serta berbagai macam industri untuk manusia.
Berikut adalah 5 laba-laba paling mematikan yang dikenal dalam sejarah manusia.
5. The Red Back
Laba-laba Redback (punggung merah) ditemukan di seluruh penjuru Australia. Redback betina biasanya berwarna hitam dengan jejak merah dan bergaris oranye di punggung.
Laba-laba ini memiliki racun neurotoksik dan bila tergigit dapat menyebabkan melemahnya otot, mual, muntah dan berkeringat. Yang paling fatal adalah lumpuh dan menimbulkan kematian.
4. The Funnel-Web
Laba-laba funnel-web juga berasal dari Australia. Funnel-web jantan berwarna hitam atau coklat mengkilap. Laba-laba ini saat menyerang, berdiri dengan kaki belakangnya untuk memperlihatkan taring-taring mereka (ngeri juga ternyata).
Mereka juga memiliki racun neurotoksik dan gigtan mereka dapat menyebabkan mengeluarkan air liur, berkeringat, kejang, dan keluar air mata. Bahkan hanya dengan melihat mereka, kamu bisa mengeluarkan air mata (hiiii takuuuutt..!!!)
3. The Brazilian Wandering
Laba-laba Brazilian Wandering ditemukan di hutan Amerika Selatan. Mereka gugup dan agresif. Gigitannya sangat menyakitkan karena ia melepaskan serotonin (Serotonin adalah sejenis hormon saraf yang bersifat depresan, yang dimana kelebihan serotonin dapat mengakibatkan mental depresi dan juga dapat menimbulkan penyempitan pada saluran pernapasan) ke aliran darah korbannya.
Serotonin bisa membuatmu mati seperti terkena overdosis narkoba (wow, jangan dekat-dekat laba-laba ini ya!)
2. The Brown Recluse
Laba-laba kecil ini mempunyai punggung berbentuk biola. Racun Brown Recluse Spider menyebabkan bentol. Gigitannya juga tidak sakit, namun jangan salah, bentolan tersebut kemudian akan membusuk dan terlepas dari bagian tubuh korbannya. Lalu apa yang akan terjadi?
pembusukan secara perlahan mulai dari area gigitan ke sekujur tubuh lain.... (makin ke bawah makin serem saja!)
1. The black Widow
Nah, akhirny jawara kita datang,namanya lucu, (black widow=janda hitam, hehe..)
Laba-laba ini mungkin adalah yang paling mematikan. Laba-laba hitam mengkilap ini dapat ditemukan di Amerika Utara. Racun neurotoksik mereka menimbulkan rasa sakit saat menggigit, dengan dua tanda taring yang jelas sesudahnya.
Gejala-gejala gigitannya termasuk rasa sakit perut dan punggung, kram otot perut, gagal pernapasan, tekanan darah tinggi, kegelisahan dan jika terlampau lama digigit, akan menyebabkan kematian.
Nah, kalau Laba-laba Spiderman kira2 masuk kelompok mana ya?
Referensi:
● SUMBER
● SUMBER
● SUMBER
0 Komentar:
Posting Komentar