Sabtu, 26 Februari 2011
Fakta Tentang Formula1
Apabila menonton Formula 1 biasanya kita cuma memperhatikan jumlah putaran, berapa jumlah waktu yang ditempuh untuk satu putaran, posisi para pembalap, pembalap bahkan tabrakan, dll. Tapi dibalik itu semua ternyata banyak fakta-fakta menarik yang mungkin belum kita ketahui dalam Formula 1. dan ini dia beberapa diantaranya. mari kita simak bersama.
1. Dalam 1 kali balapan seorang pembalap rata-rata kehilangan berat sebanyak 2 Kg. Jumlah ini bisa lebih jika balapan berlangsung pada sirkuit yang panas seperti Sepang, atau Bahrain. jadi kalau ada teman-teman yang kelebihan berat badan bisa numpang mobil F1 ini saat balapan, he he… becanda….
2. Jarak pengereman yang dibutuhkan rata-rata mobil F1 dari kecepatan 200km/jam sampai berhenti sempurna adalah 55 meter. Ditempuh dalam 2 detik, menghasilkan G-force atau tekanan sampai 5,6G. Itu artinya tubuh pembalap (terutama leher) harus menahan dorongan ke depan hingga 5,6 kali berat badannya sendiri. jadi jika si pembalap mempunyai berat badan normal 70kg, pada saat proses mengerem tubuhnya akan bertambah berat menjadi 350kg. bused dah.., Buat perbandingan, mobil penumpang standar perlu jarak 120 meter untuk mengerm dari 200km/jam sampai berhenti. Dalam 4.1 detik. maka tidak jarang jika orang yang tidak biasa berada di dalam cokpit mobil F1 saat pengereman dipastikan langsung pingsan. makanya.. jangan sepelekan seorang pembalap F1. kalau atlet angkat besi mah, lewaaaat… he he..
3. Jumlah berat seluruh peralatan yang harus dibawa setiap tim F1 buat satu kali balapan adalah sebanyak 28 ton. yang terdiri atas spare parts, tools, peralatan pit-stop termasuk tiga sasis cadangan. Ada sekitar 10.000 benda spare-part dan 1500 kertas dan kantong pembungkus dengan logo team.
4. Sebuah team balap F1 setidaknya membawa 100 radio komunikasi antar anggota tim serta pembalapnya selama race weekend (kamis-minggu). Alat komunikasi lain yang dibawa antara lain 16 CPU dan lebih kurang 30 notebook/laptop. wah, wah… kalau diminta satu aja kira-kira dikasi ga ya…
5. Tempratur di dalam knalpot mobil balap F1 mencapai 950 derajat Celcius. Saat melakukan pengereman, tempratur piringan rem mobil F1 bisa mencapai lebih dari 1000 derajat Celcius. Sedangakan suhu rata-rata dalam kokpit selama balapan adalah 55 derajat Celcius. itulah mengapa tubuh para pembalap bisa menyusut hingga 2 kg lebih dalam 1 balapan.
6. Setir kemudi pembalap F1 mampu memantau tak kurang dari 15 fungsi penting dari lampu-lampu serta LCD monitor di steering wheel mobil F1. Posisi gear, putaran mesin, kecepatan, campuran bahan bakar, dan lain-lain. Di setir juga ada tombol radio komunikasi, tombol pompa air minum, serta pengatur komputer mesin dan diferensial. dan tak lupa juga dibelakang setir ada pedal atau tuas untuk memindahkan gear. jadi mobil F1 tidak memiliki tuas persneling seperti halnya mobil-mobil kebanyakan, mereka tinggal memainkan jari untuk pemindahan gigi/gear mobil F1.
7. Jumlah putaran yang harus ditempuh oleh pembalap F1 sepanjang musim balapan 2008 adalah 1124 putaran/lap. Terdiri dari 17 seri balapan di 18 negara seluruh dunia.
8. Selama race weekend tiap tim menghabiskan sekitar 1200 liter bahan bakar. Ditambah 70 liter oli mesin dan 30 liter oli girboks. Sebuah mobil balap F1 berdaya 750 dk butuh70 liter bahan bakar untuk menempuh jarak 100 km. dan itu semua tidak termasuk bahan bakar yang mereka habiskan untuk free practice
9. Khusus di sirkuit san marino, Monako, seorang pembalap bisa melakukan 3100 kali perpindahan gigi selama balapan. Di sirkuit lain pembalap “hanya” melakukan rata-rata 2500 kali perpindahan gigi. itu desebabkan oleh lebar sircuit yang sempit dan juga banyak memiliki tikungan tajam serta minim trek panjang. hmm… apa ga pegel tuh…
10. Jumlah air dan minuman ringan yang dikonsumsi oleh sebuah tim balap selama race day adalah 3300 liter. Selama balapan di sirkuit bersuhu panas seperti sepang, pembalap akan kehilangan cairan tubuh (dehidrasi) sampai 2,5 liter. yang pengen jualan air minum dijamin laris manis disini.
Nah, itu dia ke 10 hal dan fakta menarik yang terjadi selama balapan F1 yang jarang kita ketahui.
10 Pembangkit Energi yang Bisa Diperbaharui Untuk Menyelamatkan Bumi
Energi merupakan kebutuhan tak terelakkan di saat kita ingin perkembangan yang begitu pesat. Banyak fenomena alami berkontribusi untuk memproduksi energi tanpa harus merusak lingkungan.
10. Energi Pasang Surut
Pembangkit Energi dari pasang surut laut bukanlah sumber energi yang sangat populer, tapi memiliki potensi besar dalam waktu dekat. Generator arus pasang surut dan generasi rentetan memanfaatkan energi pasang surut.
Mereka disebut sumber energi terbarukan dan mereka membantu untuk menghindari pencemaran, baik di lokasi perkotaan dan atau di lokasi terpencil baik dalam sekala besar atau kecil. Mereka membentuk semacam siklus tanpa dikurangi dari setiap sumber daya untuk menghasilkan energi.
10. Energi Pasang Surut
Pembangkit Energi dari pasang surut laut bukanlah sumber energi yang sangat populer, tapi memiliki potensi besar dalam waktu dekat. Generator arus pasang surut dan generasi rentetan memanfaatkan energi pasang surut.
Penghasil energi ini Eco-friendly dan tidak membahayakan lingkungan sama sekali. Ini mengikuti prinsip yang sama seperti turbin angin, tapi bukan menggunakan udara, generator berputar dalam air.
Tidak seperti energi angin dan matahari, pembangkit pasang surut dapat diprediksi. Sejak zaman dahulu, peristiwa pasang surut dikendalikan langsung dari gerakan relatif dari sistem Bumi-Bulan dan tingkat yang lebih rendah dari sistem Bumi-Matahari.
Lunar Energi, sebuah perusahaan Inggris yang pertama kali mendirikan sebuah pembangkit energi pasang surut di pantai Pembrokshire di Wales, menyediakan listrik ke ribuan rumah.
9. Energi dari Gelombang/Ombak Laut
Memprediksi arah laut dan gelombang adalah pekerjaan yang sangat sulit, namun tidak mustahil. Energi Ombak adalah transportasi energi oleh gelombang permukaan laut, dan penangkapan energi untuk pemompaan atau desalinating air sebagai pembangkit listrik.
Di Eropa, Pembangkit Energi dari gelombang telah diperkenalkan, menggunakan floating Pelamis Wave Energy konverter. Mereka menggunakan perangkat mengambang dan menghasilkan energi melalui gerakan meliuk-liuk, atau dengan gerakan mekanis dari puncak gelombang dan lembah.
Energi Gelombang laut tidak sama dengan fluks diurnal Energi pasang surut dan pilin stabil arus laut, meskipun kadang sering membingungkan.
Kami telah mengejar teknologi ini sejak tahun 1890 dan Pembangkit Energi Gelombang Laut Komersial pertama di dunia berbasis di Portugal, di Aguçadora Wave Park, terdiri dari tiga 750 kilowatt perangkat Pelamis.
8. Energi Matahari
Memproduksi listrik dengan memanfaatkan energi matahari dan (PV) fotovoltaik sel disebut Teknologi Solar. Sel surya menjadi lebih efisien, diangkut dan bahkan fleksibel, yang memungkinkan untuk kemudahan instalasi.
Didukung oleh satu solar cell atau rumah grid yang menerima kekuatan dari photovoltaic disarray; PV; Aplikasi energi PV dapat menghasilkan energi di semua ukuran.
7. Energi Angin
Pembangkit Energi Angin diinstal pada lahan pertanian atau daerah penggembalaan, memiliki salah satu dampak lingkungan terendah dari semua sumber energi. Turbin angin digunakan untuk mengubah energi angin menjadi energi listrik atau mekanik.
Energi angin secara historis telah digunakan langsung untuk menggerakkan kapal layar atau dikonversi menjadi energi mekanik untuk memompa air atau menggiling gandum, tapi aplikasi utama tenaga angin saat ini adalah pembangkit listrik.
Spanyol, Portugal, Jerman, Irlandia, Eropa memimpin dunia dalam produksi tenaga angin lepas pantai. Amerika Serikat dan China menyediakan sumber daya lahan yang sangat memungkinkan
6. Pembangkit listrik tenaga air
Ini adalah bentuk paling banyak digunakan dari energi terbarukan. Gaya gravitasi dari air yang jatuh adalah titik kunci dalam generasi pembangkit listrik tenaga air. Di daerah-daerah terpencil, hidro skala kecil dipasang di sungai dan kali dengan sedikit efek pada ikan atau lingkungan.
Proyek hidroelektrik dibangun untuk menyediakan sejumlah besar tenaga listrik yang dibutuhkan untuk industri. Di Suriname, Waduk Brokopondo dibangun untuk menyediakan listrik bagi industri aluminium
Alcoa. Selandia Baru Manapouri Power Station dibangun untuk memasok listrik ke smelter aluminium pada Tiwai Point.
5. Radiant Energi
99% dari biaya listrik normal dapat disimpan dengan menggunakan energi radiasi. Ini melakukan fungsi yang sama, tetapi tidak memiliki perilaku yang identik dengan listrik.
Nikola Tesla’s pemrakarsa pemancar, perangkat T. Henry Moray’s radiant energy, Edwin Gray motor EMA, dan Paul Baumann’s mesin Testatika semua berjalan pada energi radiasi. Fraksinasi adalah metode pengumpulan energi alam dari lingkungan atau penggalian dari listrik.
Nikola Tesla membangun salah satu telepon nirkabel awal didasarkan pada energi radiasi. Resonansi dari pemancar dan penerima perangkat itu disetel ke frekuensi yang sama, yang memungkinkan mereka untuk berkomunikasi.
4. Listrik Tenaga Panas Bumi
Daya Panas Bumi diekstrak melalui proses alami memberikan panas ke salah satu unit pembangkit listrik tenaga panas bumi. Biaya yang efektif, kehandalan, dan ramah lingkungan tidak lagi terbatas kepada daerah dekat batas lempeng tektonik.
Pemanasan unit telah mendorong jangkauan dan ukuran sumber daya yang layak untuk diperluas. Kelompok terbesar pembangkit listrik tenaga panas bumi di dunia berlokasi di geyser, lapangan panas bumi di California, Amerika Serikat.
Sebagian besar biaya penanaman listrik masuk ke pengeboran karena tidak memerlukan bahan bakar apapun. Saat ini 24 negara yang memanfaatkan teknologi ini dan lokasi potensial yang menjadi pertimbangan.
3. Biomassa
Biomassa, dalam industri produksi energi, merujuk pada bahan biologis yang hidup atau baru mati yang dapat digunakan sebagai sumber bahan bakar atau untuk produksi industrial.
Umumnya biomassa merujuk pada materi tumbuhan yang dipelihara untuk digunakan sebagai biofuel, tapi dapat juga mencakup materi tumbuhan atau hewan yang digunakan untuk produksi serat, bahan kimia, atau panas.
Biomassa dapat pula meliputi limbah terbiodegradasi yang dapat dibakar sebagai bahan bakar. Biomassa tidak mencakup materi organik yang telah tertransformasi oleh proses geologis menjadi zat seperti batu bara atau minyak bumi.
Biomassa biasanya diukur dengan berat kering. 0,5 persen pasokan listrik di Amerika Serikat berasal dari perusahaan pembangkit listrik biomassa.
2. Compressed Natural Gas
Jika Anda perlu pengganti bahan bakar fosil untuk bensin, solar, atau propana, Compressed Natural Gas adalah solusi untuk Anda. Hal ini bersih dan aman untuk digunakan.
CNG digunakan dalam mobil tradisional dengan pembakaran bensin yang telah dikonversi menjadi kendaraan bio-fuel (bensin / CNG). Ini menjadi dikenal secara luas di Eropa dan Amerika Selatan akibat meningkatnya biaya bensin.
1. Daya nuklir
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) adalah stasiun pembangkit listrik thermal di mana panas yang dihasilkan diperoleh dari satu atau lebih reaktor nuklir pembangkit listrik.
PLTN termasuk dalam pembangkit daya base load, yang dapat bekerja dengan baik ketika daya keluarannya konstan (meskipun boiling water reactor dapat turun hingga setengah dayanya ketika malam hari).
Daya yang dibangkitkan per unit pembangkit berkisar dari 40 MWe hingga 1000 MWe. Unit baru yang sedang dibangun pada tahun 2005 mempunyai daya 600-1200 MWe.
Hingga tahun 2005 terdapat 443 PLTN berlisensi di dunia, dengan 441 diantaranya beroperasi di 31 negara yang berbeda. Keseluruhan reaktor tersebut menyuplai 17% daya listrik dunia.
Perancis memproses ulang limbah nuklir untuk mengurangi massa dan membuat lebih banyak energi. Pengolahan berpotensi dapat memulihkan sampai dengan 95% dari sisa uranium dan plutonium dalam bahan bakar nuklir bekas, meletakkannya ke dalam campuran bahan bakar oksida baru.