Masih ingat kan film tentang Albert Eistein yang berjudul Back To The Future??. sebenarnya film itu jadul banget sih, tapi bagus ceritanya sesuai dengan judul yang dipilih oleh sang sutradara.. Saking bagusnya film itu sampai dirilis 3 seri. Ceritanya tentang penemuan sebuah mobil terbang bernama Delorean (seperti penampakan diatas) yang bisa melintasi waktu kala itu. Oke, kita skip saja kisah tentang mobil terbang punya Eistein tadi karena bukan itu yang akan kita bahas kali ini.
Mobil terbang yang ini lain karena memang benar-benar ada dan siap dipasarkan tahun 2011 mendatang (berarti besok nih...!!)
Penemuan Mobil terbang yang bikin heboh akhir tahun lalu, akhirnya mendapat izin terbang dari Federasi Administrasi Penerbangan (Federal Aviation Administration/FAA) Departemen Transportasi AS. Dengan izin ini, mobil yang namanya Terrafugia Transition itu sudah dapat memulai produksi dan dipasarkan tahun depan. Hanya saja, sebelum dijual untuk umum, FAA mengharuskan beberapa perubahan pada kokpit Terrafugia demi keamanan sopir yang juga pilot mobil terbang ini.
Selain itu, pengendara mobil ini harus memiliki lisensi olahraga terbang (wah, berarti bukan sembarangan orang yang bisa naik mobil ini..!!)
Perlu 20 jam latihan terbang untuk bisa punya izin lisensi terbang ini. CEO Terrafugia, Carl Dietrich, mengatakan bahwa ini adalah terobosan dalam dunia mobilitas pribadi. Perjalanan sekarang menjadi terintegrasi, mulai dari tanah langsung mengudara. Itulah yang diimpikan peneliti penerbangan sejak tahun 1918. Rencananya, mobil terbang yang akan dilepas ke pasaran pada 2011 ini akan dibandrol sekitar 194.000 dolar atau Rp 1,78 miliar. (masih ngotot juga pengen punya mobil ini..??)
Di udara, Terrafugia bisa terbang hingga 115 mph atau sekitar 450 mil per jam. Sayap pada mobil terbang ini dapat dilipat sehingga dapat disimpan di dalam garasi standar. Mobil terbang ini dirancang buat lepas landas dan mendarat di bandara setempat dan mengemudi di jalan mana pun.
Perubahan bentuk dari pesawat ke mobil mengambil pilot kurang dari 30 detik. Terrafugia yang dilepas ke pasaran nanti akan dilengkapi fitur keamanan tambahan, seperti airbag (pelindung/keamanan yg biasa ada di mobil kelas menengah keatas) pelindung kokpit dan juga penyerap energi ruang hampa.
Mobil terbang ini dikembangkan lulusan MIT (Massachusets Institute of Technology). Buat ente yang udah ngebet pengen punya mobil ini Sepertinya harus sedikit kecewa, pasalnya mobil ini tidak bisa memuat lebih dari 2 orang penumpang termasuk sang pilot sendiri.
0 Komentar:
Posting Komentar