Nokia dan Apple Memanas, Nokia Pertahankan Paten Scrolling Layar Sentuhnya - Perseteruan paten antara Nokia dan Apple kembali memanas. Kali ini, Apple menuding, paten Nokia untuk fungsi scrolling pada handset layar sentuh (touch screen) tidak sah.
Sejak 2009 lalu, Nokia dan Apple terlibat dalam pertarungan panjang seputar paten produk mereka. Vendor asal Finlandia itu menuduh Apple telah melanggar berbagai paten milik Nokia. Setidaknya, terdapat 37 paten perusahaan yang telah digunakan Apple, demikian klaim Nokia.
September lalu, Nokia kembali mengajukan tuntutan hukum terhadap Apple atas tujuh paten mereka. Termasuk teknologi scrolling pada handset layar sentuh. Namun, beberapa waktu lalu, raksasa teknologi asal California itu balik menuntut dan mengklaim teknologi tersebut bukan milik Nokia.
Meski demikian, kubu Nokia sama sekali tak gentar. Nokia bertekad mempertahankan posisinya untuk melindungi hak paten produk-produk mereka.
"Nokia yakin bahwa ke-37 paten yang dipermasalahkan adalah valid," tegas juru bicara Nokia, Mark Durrant, sebagaimana dikutip Cellular News, Sabtu (22/1/2011).
"Kami tengah memeriksa tuntutan itu dan siap mengambil tindakan apapun yang diperlukan untuk menjaga paten kami," lanjutnya.
Perseteruan antara Nokia dan Apple bermula ketika Nokia mengajukan tuntutan kepada pengadilan Amerika Serikat, Oktober 2009. Nokia menuding Apple telah menggunakan teknologi mereka sejak 2007, dimana beberapa paten digunakan dalam penciptaan iPhone.
Sejak 2009 lalu, Nokia dan Apple terlibat dalam pertarungan panjang seputar paten produk mereka. Vendor asal Finlandia itu menuduh Apple telah melanggar berbagai paten milik Nokia. Setidaknya, terdapat 37 paten perusahaan yang telah digunakan Apple, demikian klaim Nokia.
September lalu, Nokia kembali mengajukan tuntutan hukum terhadap Apple atas tujuh paten mereka. Termasuk teknologi scrolling pada handset layar sentuh. Namun, beberapa waktu lalu, raksasa teknologi asal California itu balik menuntut dan mengklaim teknologi tersebut bukan milik Nokia.
Meski demikian, kubu Nokia sama sekali tak gentar. Nokia bertekad mempertahankan posisinya untuk melindungi hak paten produk-produk mereka.
"Nokia yakin bahwa ke-37 paten yang dipermasalahkan adalah valid," tegas juru bicara Nokia, Mark Durrant, sebagaimana dikutip Cellular News, Sabtu (22/1/2011).
"Kami tengah memeriksa tuntutan itu dan siap mengambil tindakan apapun yang diperlukan untuk menjaga paten kami," lanjutnya.
Perseteruan antara Nokia dan Apple bermula ketika Nokia mengajukan tuntutan kepada pengadilan Amerika Serikat, Oktober 2009. Nokia menuding Apple telah menggunakan teknologi mereka sejak 2007, dimana beberapa paten digunakan dalam penciptaan iPhone.
0 Komentar:
Posting Komentar