Rabu, 26 Januari 2011

Tulang Manusia Lima Kali Lebih Kuat dari Baja, Benarkah?

kerangka manusia, tulang dan bagian-bagiannya, fungsi tulang 
Tulang adalah bagian tubuh yang amat vital perannya untuk membentuk sekalgis menopang dan menegakkan tubuh kita.
Tanpa tulang mustahil kita bisa berdiri tegak. Jangankan untuk berdiri, aktifitas yang lebih kecil dari itu pun mustahil kita lakukan tanpa keberadaan tulang, ya tubuh kita akan seperti seonggok daging cincang tanpa bentuk, hehe mau?.

Ada beberapa jenis sambungan yang berbeda
antar tulang kita. Jika beberapa sambungan
memungkinkan tulang untuk bergerak ke arah
belakang, lainnya memungkinkan kita bergerak ke
samping.

Sekarang mari kita teliti sambungan-
sambungan dan tulang ini lebih dekat lagi. Tulang-tulang kita melakukan tugas membawa dan
melindungi tubuh kita. Pastilah, tulang itu telah
diciptakan cukup kuat dan mampu melakukan tugas-
tugas sulit ini.
Tulang-tulang kita ringan karena struktur bagian
dalamnya berlubang seperti sarang madu.
sambungan antar tulang, sendi, tulang manusia, gambar penampang tulang

Akan tetapi, meskipun tulang itu sangat ringan karena
bentuk berlubangnya ini, tulang juga sangat keras.
Namun ini tidak berarti bahwa tulang tidak bisa patah lho.
Sebaliknya, tulang begitu keras sehingga jika kita mengambil sejumlah tulang dan baja, tulang lima kali
lebih kuat daripada baja
. Otot paha di kaki, misalnya, memiliki banyak kemampuan seperti itu
sehingga bisa mengangkat satu ton beban ketika
berdiri tegak (hmm, tergantung kemampuan si pemilik tulang juga sih) Ketika kita melompat atau
berjingkrak dari satu tempat ke tempat lain, tulang ini
akan berada dalam suatu bobot yang sama dengan
3-4 kali berat badan kita.
Akan tetapi, kita tidak mengalami kerusakan apa pun berkat kekuatan
tulang itu.

Apa yang menyebabkan tulang begitu kuat?

Sebenarnya, jawaban atas pertanyaan ini
tersembunyi dalam penciptaan tulang yang tidak ada
taranya, yang telah kita terangkan secara singkat di
atas. Tulang terbuat dari jaringan berlubang/berpori
seperti sarang lebah madu. Berkat bentuk ini, tulang sangat keras dan sekaligus cukup ringan untuk
digunakan dengan mudah. (keras tapi ringan, suatu mekanisme yang mengagumkan). Seperti layaknya logam Stainless Steel yang ringan namun kuat, tapi ini tidak sama lho dengan tulang kita.

Jika berbentuk sebaliknya,
yakni jika bagian dalam tulang itu kaku dan tidak ada
ruang apa pun seperti bagian luarnya, tulang akan
menjadi terlalu berat. Selanjutnya, karena tulang
sama sekali tidak lentur, tulang kita bisa patah atau retak hanya karena benturan yang terkecil sekalipun,
katakanlah ketika tangan sedikit terbentur pada ujung
lemari.

Akan tetapi, Alloh SWT Maha Penyayang dan Dia
telah menciptakan tulang kita sehingga bisa memberi
kemudahan dan perlindungan tubuh.
struktur tulang, bahan pembuat tulang, komposisi tulang manusia
Bahan pembuat tulang telah membuat para ilmuwan
sangat tertarik dan mereka telah mencoba meniru
jaringan tulang selama bertahun-tahun. Jaringan ini,
yang sangat kuat, meskipun juga sangat ringan, dan
yang terpenting mampu memperbaiki dirinya sendiri,
bisa tumbuh sendiri. Sebab panjang tubuh kita saat ini tidak sama dengan panjang tubuh kita 4-5 tahun
yang lalu dan perbedaan tinggi kita dengan
sekarang ketika berumur 19-20 tahun adalah
bukti adanya pertumbuhan tulang kita.

Yang menakjubkan lagi,
pertumbuhan itu sangat seimbang. Tangan kita
tumbuh ketika kaki kalian tumbuh. Jari-jari tangan dan kaki tumbuh secara selaras dan pertumbuhan setiap
tulang berhenti pada saat yang tepat (seakan ada yang mengkomando setiap inchi pertumbuhan tulang kita).

Bahkan, ini tidak
hanya terjadi dalam tubuh kita, melainkan
juga pada tubuh setiap orang yang sehat. Setiap tubuh
memiliki tulang yang mempunyai sifat ini.
Para ilmuwan melakukan penelitian untuk menghasilkan zat yang mirip dengan zat yang
membentuk tulang dalam tubuh manusia. Namun, tak
seorang pun mampu mengembangkan zat dengan
sifat yang demikian canggih seperti yang dimiliki
tulang (tanpa kita sadari ternyata tubuh kita pun termasuk teknologi canggih yang tiada duanya).

Berkat sifat pengasih Allah, tulang kita memungkinkan kita untuk menjalani hidup dengan
mudah dan melakukan berbagai gerakan tanpa
kesulitan dan tanpa menyebabkan rasa sakit.


Berikut ini ada beberapa Tips Agar Tulang Tetap Kuat:

1. Makan bergizi

Konsumsi makanan yang mengandung 4 sehat 5
sempurna, seperti sayur-sayuran, buah-buahan dan
susu. Gizi tak seimbang akan membuat tubuh
terserang penyakit, yang bisa berpengaruh pada
tulang. Akibatnya, hormon yang merangsang pembentukan tulang dan metabolisme (metabolisme=pembakaran, bukan seperti kebakaran rusun lho) tubuh akan
terganggu, sehingga tulang pun akan makin keropos.


2. Jangan sembarangan diet

Meski diet, perhatikan juga kecukupan kalsium dan
vitamin D untuk metabolisme tubuh. Jangan sembarangan mengurangi mineral yang masuk
tubuh, salah satunya kalsium. Vitamin D bisa
diperoleh dari pada sinar matahari pukul 6 sampai 9 pagi
dan pukul 4 sore.
Tetap minum susu, karena saat ini
sudah terdapat susu yang rendah lemak (non fat). Jika
tengah diet, sebaiknya konsultasi dengan ahli gizi. Diet sembarangan akan merugikan tubuh kelak di hari tua,
terutama cepat mengalami keropos tulang.

3.Tes tulang

Untuk mengetahui apakah tulang bagus atau keropos,
bisa dilakukan dengan alat pengukur kepadatan tulang yang disebut central devices. Pemerikasaan ini
dianjurkan untuk usia tertentu (50 tahun ke atas)
sesuai kebutuhan. Test/pemeriksaan tulang bisa 6 bulan atau setahun sekali.
Harus diwaspadai tulang yang cepat keropos,
misalnya tulang belakang, dan tulang yang panjang
(kaki dan tangan), karena fungsinya yang banyak melakukan gerakan dan menopang berat badan.

4. Olahraga
Siapa sih yang tidak pernah melakukan hal yang sangat umum ini?

Olahraga juga dibutuhkan untuk menambah
kepadatan atau densitas tulang. Tulang kita seperti
otot, perlu latihan supaya kuat. Untuk mencegah tulang keropos, pilih olahraga yang bersifat
pembebanan, terutama yang menghasilkan tekanan
kuat pada tulang. Biasanya, tulang akan bereaksi
terhadap beban yang diterima, sehingga akan terjadi
penambahan kepadatan atau densitas tulang.
Olahraga pembebanan juga tidak butuh banyak biaya, karena bisa kita lakukan di mana saja, misalnya
jogging, bersepeda, dan naik turun tangga.
Cukup mudah dan murah bukan?
Maukah anda merawat dan memperhatikan tulang anda mumpung belum terlambat?

0 Komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More