Jumat, 18 Februari 2011

10 Toilet Berpemandangan Terindah

1. Alcatraz Island, San Fransisco of the United States
Alcatraz_Island_San_Fransisco_United_States
2. Peninsula Hotel in Kowloon, Hong Kong
3. Mumin Papa Cafe, Japan
Mumin_Papa_Cafe_Japan
4. Vilcabamba, Ecuador
Vilcabamba_Ecuador
5. Changi Airport in Singapore
Changi_Airport_Singapore
6. Mount Whitney, California
Mount_Whitney_California
7. Mount McKinley, Alaska
Mount_McKinley_Alaska
8. Salir de Uyuni, Bolivia
Salir_de_Uyuni_ Bolivia
9. Croagh Patrick, County Mayoof Ireland
Croagh_Patrick_ County_Mayoof_Ireland
10 . Glacier National Park, the United States
Glacier_National_Park_United_States


SUMBER

Pulau-pulau Indonesia yang sangat kaya raya sejak masa peradaban kuno

Masa lampau Indonesia sangat kaya raya. Ini dibuktikan oleh informasi dari berbagai sumber kuno. Kali ini kami akan membahas kekayaan tiap pulau yang ada di Indonesia. Pulau-pulau itu akan kami sebutkan menjadi tujuh bagian besar yaitu Sumatera, Jawa, Kepulauan Sunda kecil, Kalimantan, Sulawesi, Kepulauan Maluku, dan Papua.

Sumatera - Pulau Emas

Dalam berbagai prasasti, pulau Sumatera disebut dengan nama Sansekerta: Suwarnadwipa (“pulau emas”) atau Suwarnabhumi (“tanah emas”). Nama-nama ini sudah dipakai dalam naskah-naskah India sebelum Masehi. Sumatera juga dikenal sebagai pulau Andalas.

Pada masa Dinasti ke-18 Fir'aun di Mesir (sekitar 1.567SM-1.339SM), di pesisir barat pulau sumatera telah ada pelabuhan yang ramai, dengan nama Barus. Barus (Lobu Tua - daerah Tapanuli) diperkirakan sudah ada sejak 3000 tahun sebelum Masehi. Barus dikenal karena merupakan tempat asal kapur barus. Ternyata kamper atau kapur barus digunakan sebagai salah satu bahan pengawet mummy Fir'aun Mesir kuno.

Di samping Barus, di Sumatera terdapat juga kerajaan kuno lainnya. Sebuah manuskrip Yahudi Purba menceritakan sumber bekalan emas untuk membina negara kota Kerajaan Nabi Sulaiman diambil dari sebuah kerajaan purba di Timur Jauh yang dinamakan Ophir. Kemungkinan Ophir berada di Sumatera Barat. Di Sumatera Barat terdapat gunung Ophir. Gunung Ophir (dikenal juga dengan nama G. Talamau) merupakan salah satu gunung tertinggi di Sumatera Barat, yang terdapat di daerah Pasaman. Kabarnya kawasan emas di Sumatera yang terbesar terdapat di Kerajaan Minangkabau. Menurut sumber kuno, dalam kerajaan itu terdapat pegunungan yang tinggi dan mengandung emas. Konon pusat Kerajaan Minangkabau terletak di tengah-tengah galian emas. Emas-emas yang dihasilkan kemudian diekspor dari sejumlah pelabuhan, seperti Kampar, Indragiri, Pariaman, Tikus, Barus, dan Pedir. Di Pulau Sumatera juga berdiri Kerajaan Srivijaya yang kemudian berkembang menjadi Kerajaan besar pertama di Nusantara yang memiliki pengaruh hingga ke Thailand dan Kamboja di utara, hingga Maluku di timur.

Kini kekayaan mineral yang dikandung pulau Sumatera banyak ditambang. Banyak jenis mineral yang terdapat di Pulau Sumatera selain emas. Sumatera memiliki berbagai bahan tambang, seperti batu bara, emas, dan timah hitam. Bukan tidak mungkin sebenarnya bahan tambang seperti emas dan lain-lain banyak yang belum ditemukan di Pulau Sumatera. Beberapa orang yakin sebenarnya Pulau Sumatera banyak mengandung emas selain dari apa yang ditemukan sekarang. Jika itu benar maka Pulau Sumatera akan dikenal sebagai pulau emas kembali.

Jawa - Pulau Padi

Dahulu Pulau Jawa dikenal dengan nama JawaDwipa. JawaDwipa berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti "Pulau Padi" dan disebut dalam epik Hindu Ramayana. Epik itu mengatakan "Jawadwipa, dihiasi tujuh kerajaan, Pulau Emas dan perak, kaya dengan tambang emas", sebagai salah satu bagian paling jauh di bumi. Ahli geografi Yunani, Ptolomeus juga menulis tentang adanya “negeri Emas” dan “negeri Perak” dan pulau-pulau, antara lain pulau “”Iabadiu” yang berarti “Pulau Padi”.
Ptolomeus menyebutkan di ujung barat Iabadiou (Jawadwipa) terletak Argyre (kotaperak). Kota Perak itu kemungkinan besar adalah kerajaan Sunda kuno, Salakanagara yang terletak di barat Pulau Jawa. Salakanagara dalam sejarah Sunda (Wangsakerta) disebut juga Rajatapura. Salaka diartikan perak sedangkan nagara sama dengan kota, sehingga Salakanagara banyak ditafsirkan sebagai Kota perak.

Di Pulau Jawa ini juga berdiri kerajaan besar Majapahit. Majapahit tercatat sebagai kerajaan terbesar di Nusantara yang berhasil menyatukan kepulauan Nusantara meliputi Sumatra, semenanjung Malaya, Borneo, Sulawesi, kepulauan Nusa Tenggara, Maluku, Papua, dan sebagian kepulauan Filipina. Dalam catatan Wang Ta-yuan, komoditas ekspor Jawa pada saat itu ialah lada, garam, kain, dan burung kakak tua. Mata uangnya dibuat dari campuran perak, timah putih, timah hitam, dan tembaga. Selain itu, catatan kunjungan biarawan Roma tahun 1321, Odorico da Pordenone, menyebutkan bahwa istana Raja Jawa penuh dengan perhiasan emas, perak, dan permata.

Menurut banyak pakar, pulau tersubur di dunia adalah Pulau Jawa. Hal ini masuk akal, karena Pulau Jawa mempunyai konsentrasi gunung berapi yang sangat tinggi. Banyak gunung berapi aktif di Pulau Jawa. Gunung inilah yang menyebabkan tanah Pulau Jawa sangat subur dengan kandungan nutrisi yang di perlukan oleh tanaman.
Raffles pengarang buku The History of Java merasa takjub pada kesuburan alam Jawa yang tiada tandingnya di belahan bumi mana pun. “Apabila seluruh tanah yang ada dimanfaatkan,” demikian tulisnya, “bisa dipastikan tidak ada wilayah di dunia ini yang bisa menandingi kuantitas, kualitas, dan variasi tanaman yang dihasilkan pulau ini.”

Kini pulau Jawa memasok 53 persen dari kebutuhan pangan Indonesia. Pertanian padi banyak terdapat di Pulau Jawa karena memiliki kesuburan yang luar biasa. Pulau Jawa dikatakan sebagai lumbung beras Indonesia. Jawa juga terkenal dengan kopinya yang disebut kopi Jawa. Curah hujan dan tingkat keasaman tanah di Jawa sangat pas untuk budidaya kopi. Jauh lebih baik dari kopi Amerika Latin ataupun Afrika.
Hasil pertanian pangan lainnya berupa sayur-sayuran dan buah-buahan juga benyak terdapat di Jawa, misalnya kacang tanah, kacang hijau, daun bawang, bawang merah, kentang, kubis, lobak, petsai, kacang panjang, wortel, buncis, bayam, ketimun, cabe, terong, labu siam, kacang merah, tomat, alpokat, jeruk, durian, duku, jambu biji, jambu air, jambu bol, nenas, mangga, pepaya, pisang, sawo, salak,apel, anggur serta rambutan. Bahkan di Jawa kini dicoba untuk ditanam gandum dan pohon kurma. Bukan tidak mungkin jika lahan di Pulau Jawa dipakai dan diolah secara maksimal untuk pertanian maka Pulau Jawa bisa sangat kaya hanya dari hasil pertanian.

Kepulauan Sunda kecil (Bali, NTB dan NTT) - Kepulauan Wisata

Ptolemaeus menyebutkan, ada tiga buah pulau yang dinamai Sunda yang terletak di sebelah timur India. Berdasarkan informasi itu kemudian ahli-ahli ilmu bumi Eropa menggunakan kata Sunda untuk menamai wilayah dan beberapa pulau di timur India. Sejumlah pulau yang kemudian terbentuk di dataran Sunda diberi nama dengan menggunakan istilah Sunda pula yakni Kepulauan Sunda Besar dan Kepulauan Sunda Kecil. Kepulauan Sunda Besar ialah himpunan pulau besar yang terdiri dari Sumatera, Jawa, Madura dan Kalimantan. Sedangkan Sunda Kecil merupakan gugusan pulau Bali, Lombok, Sumbawa, Flores, Sumba, dan Timor.

Daerah Kepulauan Sunda kecil ini dikenal sebagai daerah wisata karena keindahan alamnya yang menakjubkan. Sejak dulu telah ada yang berwisata ke daerah ini. Perjalanan Rsi Markandiya sekitar abad 8 dari Jawa ke Bali, telah melakukan perjalanan wisata dengan membawa misi-misi keagaman. Demikian pula Empu Kuturan yang mengembangkan konsep Tri Sakti di Bali datang sekitar abad 11. Pada tahun 1920 wisatawan dari Eropa mulai datang ke Bali. Bali di Eropa dikenal juga sebagai the Island of God.

Di Tempat lain di Kepulauan Sunda Kecil tepatnya di daerah Nusa Tenggara Barat dikenal dari hasil ternaknya berupa kuda, sapi, dan kerbau. Kuda Nusa tenggara sudah dikenal dunia sejak ratusan tahun silam. Abad 13 M Nusa Tenggara Barat telah mengirim kuda-kuda ke Pulau Jawa. Nusa Tenggara Barat juga dikenal sebagai tempat pariwisata raja-raja. Raja-raja dari kerajaan Bali membangun Taman Narmada pada tahun 1727 M di daerah Pulau Lombok untuk melepas kepenatan sesaat dari rutinitas di kerajaan.

Daerah Sunda Kecil yang tidak kalah kayanya adalah Nusa Tenggara Timur, karena di daerah ini terdapat kayu cendana yang sangat berharga. Cendana adalah tumbuhan asli Indonesia yang tumbuh di Propinsi Nusa Tenggara Timur. Cendana dari Nusa Tenggara Timur telah diperdagangkan sejak awal abad masehi. Sejak awal abad masehi, banyak pedagang dari wilayah Indonesia bagian barat dan Cina berlayar ke berbagai wilayah penghasil cendana di Nusa Tenggara Timur terutama Pulau Sumba dan Pulau Timor. Konon Nabi Sulaiman memakai cendana untuk membuat tiang-tiang dalam bait Sulaiman, dan untuk alat musik. Nabi Sulaiman mengimpor kayu ini dari tempat-tempat yang jauh yang kemungkinan cendana tersebut berasal dari Nusa Tenggara Timur.

Kini Kepulauan Sunda kecil ini merupakan tempat pariwisata yang terkenal di dunia. Bali merupakan pulau terindah di dunia. Lombok juga merupakan salah satu tempat terindah di dunia. Sementara itu di Nusa tenggara Timur terdapat Pulau yang dihuni binatang purba satu-satunya di dunia yang masih hidup yaitu komodo. Kepulauan Sunda kecil merupakan tempat yang misterius dan sangat menawan. Kepulauan ini bisa mendapat banyak kekayaan para pelancong dari seluruh dunia jika dikelola secara maksimal.

Kalimantan - Pulau Lumbung energi

Dahulu nama pulau terbesar ketiga di dunia ini adalah Warunadwipa yang artinya Pulau Dewa Laut. Kalimantan dalam berita-berita China (T’ai p’ing huan yu chi) disebut dengan istilah Chin li p’i shih. Nusa Kencana" adalah sebutan pulau Kalimantan dalam naskah-naskah Jawa Kuno. Orang Melayu menyebutnya Pulau Hujung Tanah (P'ulo Chung). Borneo adalah nama yang dipakai oleh kolonial Inggris dan Belanda.

Pada zaman dulu pedagang asing datang ke pulau ini mencari komoditas hasil alam berupa kamfer, lilin dan sarang burung walet melakukan barter dengan guci keramik yang bernilai tinggi dalam masyarakat Dayak. Para pendatang India maupun orang Melayu memasuki muara-muara sungai untuk mencari lahan bercocok tanam dan berhasil menemukan tambang emas dan intan di Pulau ini.

Di Kalimantan berdiri kerajaan Kutai. Kutai Martadipura adalah kerajaan tertua bercorak Hindu di Nusantara. Nama Kutai sudah disebut-sebut sejak abad ke 4 (empat) pada berita-berita India secara tegas menyebutkan Kutai dengan nama “Quetaire” begitu pula dengan berita Cina pada abat ke 9 (sembilan) menyebut Kutai dengan sebutan “Kho They” yang berarti kerajaan besar. Dan pada abad 13 (tiga belas) dalam kesusastraan kuno Kitab Negara Kertagama yang disusun oleh Empu Prapanca ditulis dengan istilah “Tunjung Kute”. Peradaban Kutai masa lalu inilah yang menjadi tonggak awal zaman sejarah di Indonesia.

Kini Pulau Kalimantan merupakan salah satu lumbung sumberdaya alam di Indonesia memiliki beberapa sumberdaya yang dapat dijadikan sebagai sumber energi, diantaranya adalah batubara, minyak, gas dan geothermal. Hutan Kalimantan mengandung gambut yang dapat digunakan sebagai sumber energi baik untuk pembangkit listrik maupun pemanas sebagai pengganti batu bara. Yang luar biasa ternyata Kalimantan memiliki banyak cadangan uranium yang bisa dipakai untuk pembangkit listrik tenaga nuklir. Disamping itu Kalimantan juga memiliki potensi lain yakni sebagai penyedia sumber energi botani atau terbaharui. Sumber energi botani atau bioenergi ini adalah dari CPO sawit. Pulau Kalimantan memang sangat kaya.

Sulawesi - Pulau besi


Orang Arab menyebut Sulawesi dengan nama Sholibis. Orang Belanda menyebut pulau ini dengan nama Celebes. Pulau ini telah dihuni oleh manusia sejak 30.000 tahun yang lalu terbukti dengan adanya peninggalan purba di Pulau ini. Contohnya lokasi prasejarah zaman batu Lembah Besoa.

Nama Sulawesi konon berasal dari kata ‘Sula’ yang berarti pulau dan ‘besi’. Pulau Sulawesi sejak dahulu adalah penghasil bessi (besi), sehingga tidaklah mengherankan Ussu dan sekitar danau Matana mengandung besi dan nikkel. Di sulawesi pernah berdiri Kerajaan Luwu yang merupakan salah satu kerajaan tertua di Sulawesi. Wilayah Luwu merupakan penghasil besi. Bessi Luwu atau senjata Luwu (keris atau kawali) sangat terkenal akan keampuhannya, bukan saja di Sulawesi tetapi juga di luar Sulawesi. Dalam sejarah Majapahit, wilayah Luwu merupakan pembayar upeti kerajaan, selain dikenal sebagai pemasok utama besi ke Majapahit, Maluku dan lain-lain. Menurut catatan yang ada, sejak abad XIV Luwu telah dikenal sebagai tempat peleburan besi.

Di Pulau Sulawesi ini juga pernah berdiri Kerajaan Gowa Tallo yang pernah berada dipuncak kejayaan yang terpancar dari Sombaopu, ibukota Kerajaan Gowa ke timur sampai ke selat Dobo, ke utara sampai ke Sulu, ke barat sampai ke Kutai dan ke selatan melalui Sunda Kecil, diluar pulau Bali sampai ke Marege (bagian utara Australia). Ini menunjukkan kekuasaan yang luas meliputi lebih dari 2/3 wilayah Nusantara.

Selama zaman yang makmur akan perdagangan rempah-rempah pada abad 15 sampai 19, Sulawesi sebagai gerbang kepulauan Maluku, pulau yang kaya akan rempah-rempah. Kerajaan besar seperti Makasar dan Bone seperti yang disebutkan dalam sejarah Indonesia timur, telah memainkan peranan penting. Pada abad ke 14 Masehi, orang Sulawesi sudah bisa membuat perahu yang menjelajahi dunia. Perahu pinisi yang dibuat masyarakat Bugis pada waktu itu sudah bisa berlayar sampai ke Madagaskar di Afrika, suatu perjalanan mengarungi samudera yang memerlukan tekad yang besar dan keberanian luar biasa. Ini membuktikan bahwa suku Bugis memiliki kemampuan membuat perahu yang mengagumkan, dan memiliki semangat bahari yang tinggi. Pada saat yang sama Vasco da Gama baru memulai penjelajahan pertamanya pada tahun 1497 dalam upaya mencari rempah-rempah, dan menemukan benua-benua baru di timur, yang sebelumnya dirintis Marco Polo.

Sampai saat ini Sulawesi sangat kaya akan bahan tambang meliputi besi, tembaga, emas, perak, nikel, titanium, mangan semen, pasir besi/hitam, belerang, kaolin dan bahan galian C seperti pasir, batu, krikil dan trass. Jika saja dikelola dengan baik demi kemakmuran rakyat maka menjadi kayalah seluruh orang Sulawesi.

Maluku - Kepulauan rempah-rempah

Maluku memiliki nama asli "Jazirah al-Mulk" yang artinya kumpulan/semenanjung kerajaan yang terdiri dari kerajaan-kerajaan kecil. Maluku dikenal dengan kawasan Seribu Pulau serta memiliki keanekaragaman sosial budaya dan kekayaan alam yang berlimpah. Orang Belanda menyebutnya sebagai ‘the three golden from the east’ (tiga emas dari timur) yakni Ternate, Banda dan Ambon. Sebelum kedatangan Belanda, penulis dan tabib Portugis, Tome Pirez menulis buku ‘Summa Oriental’ yang telah melukiskan tentang Ternate, Ambon dan Banda sebagai ‘the spices island’.

Pada masa lalu wilayah Maluku dikenal sebagai penghasil rempah-rempah seperti cengkeh dan pala. Cengkeh adalah rempah-rempah purbakala yang telah dikenal dan digunakan ribuan tahun sebelum masehi. Pohonnya sendiri merupakan tanaman asli kepulauan Maluku (Ternate dan Tidore), yang dahulu dikenal oleh para penjelajah sebagai Spice Islands.

Pada 4000 tahun lalu di kerajaan Mesir, Fir’aun dinasti ke-12, Sesoteris III. Lewat data arkeolog mengenai transaksi Mesir dalam mengimpor dupa, kayu eboni, kemenyan, gading, dari daratan misterius tempat “Punt” berasal. Meski dukungan arkeologis sangat kurang, negeri “Punt” dapat diidentifikasi setelah Giorgio Buccellati menemukan wadah yang berisi benda seperti cengkih di Efrat tengah. Pada masa 1.700 SM itu, cengkih hanya terdapat di kepulauan Maluku, Indonesia. Pada abad pertengahan (sekitar 1600 Masehi) cengkeh pernah menjadi salah satu rempah yang paling popular dan mahal di Eropa, melebihi harga emas.

Selain cengkeh, rempah-rempah asal Maluku adalah buah Pala. Buah Pala (Myristica fragrans) merupakan tumbuhan berupa pohon yang berasal dari kepulauan Banda, Maluku. Akibat nilainya yang tinggi sebagai rempah-rempah, buah dan biji pala telah menjadi komoditi perdagangan yang penting pada masa Romawi. Melihat mahalnya harga rempah-rempah waktu itu banyak orang Eropa kemudian mencari Kepulauan rempah-rempah ini. Sesungguhnya yang dicari Christoper Columbus ke arah barat adalah jalan menuju Kepulauan Maluku, ‘The Island of Spices’ (Pulau Rempah-rempah), meskipun pada akhirnya Ia justru menemukan benua baru bernama Amerika. Rempah-rempah adalah salah satu alasan mengapa penjelajah Portugis Vasco Da Gama mencapai India dan Maluku.

Kini sebenarnya Maluku bisa kembali berjaya dengan hasil pertaniannya jika terus dikembangkan dengan baik. Maluku bisa kaya raya dengan hasil bumi dan lautnya.

Papua - Pulau surga

Papua adalah pulau terbesar kedua di dunia. Pada sekitar Tahun 200 M , ahli Geography bernama Ptolamy menyebutnya dengan nama LABADIOS. Pada akhir tahun 500 M, pengarang Tiongkok bernama Ghau Yu Kua memberi nama TUNGKI, dan pada akhir tahun 600 M, Kerajaan Sriwijaya menyebut nama Papua dengan menggunakan nama JANGGI. Tidore memberi nama untuk pulau ini dan penduduknya sebagai PAPA-UA yang sudah berubah dalam sebutan menjadi PAPUA. Pada tahun 1545, Inigo Ortiz de Retes memberi nama NUEVA GUINEE dan ada pelaut lain yang memberi nama ISLA DEL ORO yang artinya Pulau Emas. Robin Osborne dalam bukunya, Indonesias Secret War: The Guerilla Struggle in Irian Jaya (1985), menjuluki provinsi paling timur Indonesia ini sebagai surga yang hilang.

Tidak diketahui apakah pada peradaban kuno sebelum masehi di Papua telah terdapat kerajaan. Bisa jadi zaman dahulu telah terdapat peradaban maju di Papua. Pada sebuah konferensi tentang lampu jalan dan lalulintas tahun 1963 di Pretoria (Afrika Selatan), C.S. Downey mengemukakan tentang sebuah pemukiman terisolir di tengah hutan lebat Pegunungan Wilhelmina (Peg. Trikora) di Bagian Barat New Guinea (Papua) yang memiliki sistem penerangan maju. Para pedagang yang dengan susah payah berhasil menembus masuk ke pemukiman ini menceritakan kengeriannya pada cahaya penerangan yang sangat terang benderang dari beberapa bulan yang ada di atas tiang-tiang di sana. Bola-bola lampu tersebut tampak secara aneh bersinar setelah matahari mulai terbenam dan terus menyala sepanjang malam setiap hari. Kita tidak tahu akan kebenaran kisah ini tapi jika benar itu merupakan hal yang luar biasa dan harus terus diselidiki.

Papua telah dikenal akan kekayaan alamnya sejak dulu. Pada abad ke-18 Masehi, para penguasa dari kerajaan Sriwijaya, mengirimkan persembahan kepada kerajaan China. Di dalam persembahan itu terdapat beberapa ekor burung Cendrawasih, yang dipercaya sebagai burung dari taman surga yang merupakan hewan asli dari Papua. Dengan armadanya yang kuat Sriwijaya mengunjungi Maluku dan Papua untuk memperdagangkan rempah – rempah, wangi – wangian, mutiara dan bulu burung Cenderawasih. Pada zaman Kerajaan Majapahit sejumlah daerah di Papua sudah termasuk dalam wilayah kekuasaan Majapahit. Pada abad XVI Pantai Utara sampai Barat daerah Kepala Burung sampai Namatota ( Kab.Fak-fak ) disebelah Selatan, serta pulau – pulau disekitarnya menjadi daerah kekuasaan Sultan Tidore.

Tanah Papua sangat kaya. Tembaga dan Emas merupakan sumber daya alam yang sangat berlimpah yang terdapat di Papua. Papua terkenal dengan produksi emasnya yang terbesar di dunia dan berbagai tambang dan kekayaan alam yang begitu berlimpah. Papua juga disebut-sebut sebagai surga kecil yang jatuh ke bumi. Papua merupakan surga keanekaragaman hayati yang tersisa di bumi saat ini. Pada tahun 2006 diberitakan suatu tim survei yang terdiri dari penjelajah Amerika, Indonesia dan Australia mengadakan peninjauan di sebagian daerah pegunungan Foja Propinsi Papua Indonesia. Di sana mereka menemukan suatu tempat ajaib yang mereka namakan "dunia yang hilang",dan "Taman Firdaus di bumi", dengan menyaksikan puluhan jenis burung, kupu-kupu, katak dan tumbuhan yang belum pernah tercatat dalam sejarah. Jika dikelola dengan baik, orang Papua pun bisa lebih makmur dengan kekayan alam yang melimpah tersebut.


Demikianlah sedikit tulisan mengenai pulau-pulau di Indonesia yang sangat kaya. Dari tulisan tersebut sebenarnya Indonesia sudah dikenal sebagai bumi yang kaya sejak zaman peradaban kuno. Kita tidak tahu peradaban kuno apa yang sebenarnya telah ada di Kepulauan Nusantara ini. Bisa jadi telah ada peradaban kuno dan makmur di Indonesia ini yang tidak tercatat sejarah.
Ilmuwan Brazil Prof. Dr. Aryso Santos, menegaskan teori bahwa Atlantis itu adalah wilayah yang sekarang disebut Indonesia. Indonesia adalah wilayah yang dianggap sebagai ahli waris Atlantis. Plato menyebutkan bahwa Atlantis adalah negara makmur yang bermandi matahari sepanjang waktu.

Oppenheimer dalam buku “Eden in the East: the Drowned Continent of Southeast Asia”, mengajukan bahwa Sundaland (Indonesia) adalah Taman Firdaus (Taman Eden). bahwa Taman Firdaus (Eden) itu bukan di Timur Tengah, tetapi justru di Sundaland. Indonesia memang merupakan lahan yang subur dan indah yang terletak di jalur cincin api (pacific ring of fire), yang ditandai keberadaan lebih dari 500 gunung berapi di Indonesia. Indonesia bisa saja disebut sebagai surga yang dikelilingi cincin api. Tapi terlepas dari benar atau tidaknya kita semua sepakat mengatakan bahwa sebenarnya Indonesia adalah negeri yang sangat kaya akan hasil bumi, laut maupun budayanya.

Kebudayaan asli Indonesia sudah berumur ribuan tahun sebelum peradaban Mesir maupun Mesopotamia mulai menulis di atas batu. Peradaban bangsa Indonesia mungkin memang tidak dimulai dengan tradisi tulisan, akan tetapi tradisi lisan telah hidup dan mengakar dalam jiwa masyarakat kuno bangsa kita.
Alam Indonesia yang kaya-raya dan dirawat dengan baik oleh nenek moyang kita juga menjadi salah satu faktor yang membuat kepulauan nusantara menjadi sumber perhatian dunia. Indonesia merupakan negara yang terletak di khatulistiwa yang memiliki kekayaan sumber daya alam melimpah di samping letaknya yang strategis secara geografis. Sumber daya alam tersebut mulai dari kekayaan laut, hutan, hingga barang tambang yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Kini mulai banyak ditemukan tambang baru di Indonesia. Orang Indonesia akan terkejut dengan kekayaan alam apa lagi yang akan muncul dari dalam bumi Indonesia ini.
Bumi yang kaya ini jika dikelola dengan baik akan membuat setiap rakyat Indonesia bisa memperoleh kemakmuran yang luar biasa sehingga bisa jadi suatu saat rakyat Indonesia sudah tidak perlu dikenakan pajak seperti saat ini, dan segala fasilitas bisa dinikmati dengan gratis berkat dari kekayaan alam yang melimpah yang dibagi kepada rakyat secara adil. Yang dibutuhkan Indonesia adalah penguasa baik, adil dan pandai yang amat mencintai rakyat dan menolak segala bentuk kebijakan yang menyulitkan masyarakat. Sudah saatnya Indonesia bangkit menuju kejayaannya. Jika hal itu terlaksana Indonesia bisa menjadi negara paling kaya di dunia.

SUMBER

10 Hotel Berhantu di Amerika

Hantu secara umum merujuk pada kehidupan setelah kematian. Hantu juga dikaitkan dengan roh atau arwah yang meninggalkan badan karena kematian. Definisi dari hantu pada umumnya berbeda untuk setiap agama, peradaban, maupun adat istiadat.
1. Provincial Hotel

Banyak pemburu hantu dan tamu datang hanya untuk mendengar cerita tentang kisah-kisah hantu tentang hotel ini. dan para Pemburu hantu sengaja datang ke sini untuk membuktikan dengan mata kepala mereka sendiri

2. Hotel Del Coronado

Yang paling terkenal legenda dan cerita hantu di hotel ini adalah hantu Kate Morgan, yang menginap di hotel ini pada tahun 1892 untuk bertemu dengan sang suami yg telah hilang

3. Stanley Hotel

Hotel, yang dibuka pada 1909, dihantui oleh Flora Stanley, istri dari pemilik hotel, yang senang bermain piano larut malam. Rohnya dikatakan sering terlihat dan menghantui para tamu yg datang

4. Le Pavilion Hotel

banyak Suara-suara aneh di malam hari, tdk jelas, dan seringnya penampakan sesosok wanita berdiri di kaki tempat tidur para tamu. dan mengangkat Seprai Coverlets ke udara, dari sore hingga lewat tengah malam

5. Heathman Hotel

Kamar 703 adalah tempat paling angker. Tamu yang meninggalkan ruangan akan heran karena menemukan handuk yang digunakan besih kembali, segelas air keluar, meja kursi bergerak sendiri. dari catatan Hotel melaporan bahwa tidak ada yang menggunakan kunci elektronik untuk masuk ke kamar. namun Insiden ini terjadi terlalu sering untuk diasumsikan sebagai orang iseng

6. Sagamore Hotel

Terletak di Pegunungan Adirondack yang belum terjamah, fitur yang Sagamore Historic Hotel, dengan dekorasi yang elegan, dan The Lodges, didekorasi dengan gaya yang santai ala Adirondack.
Banyak pegolf mengatakan bahwa hantu yg ada disisni mencuri bola golf mereka dan teman kencan mereka, Dan Anda bisa mendengarnya tertawa keras. Mereka mengatakan dia akan mengejar bola dan mencuri wanita Anda dari balik pohon

7. Crescent Hotel

Para tamu telah banyak yang melaporkan penampakan dan kejadian aneh lainnya di sejumlah kamar tamu, lobi, dan ruang makan.

Anda tidak perlu tinggal di sebuah kamar angker untuk melihat hantu yang nyata di Crescent Hotel. Luar Ruang Rekreasi, hantu Dr Norman Baker sering muncul, Ia mengelola sebuah rumah sakit dan kesehatan kontroversial resor di gedung selama tahun 1930-an. Banyak orang percaya bahwa mata air yang mengalir di bawah hotel adalah energi yang menarik penampakan hantu. 

Apakah ini hanya trik publisitas untuk membantu hotel yang hampir bangkrut? Itu bisa, tetapi sebenarnya hotel ini mulai melakukan bisnisnya dengan baik sebelum hantu itu terlihat

8. Ramada Plaza Hotel

Rumor mengatakan bahwa Walter Schoreder (Pemilik hotel) dibunuh, dan arwahnya gentayangan mengganggu tamu dengan menyalakan keran air, lampu, berteriak, serta menampakan diri

9. Queen Mary Hotel

adalah sebuah kota terapung dibanjiri keanggunan yang luar biasa, dengan suasana mistis yang kental. 
terdaftar di Daftar Nasional Tempat Bersejarah, dan juga tetap menjadi salah satu tempat paling terkenal di california.

Tamu dari Hotel Queen Mary yang berani menerima tantangan Dipandu oleh Self-Shipwalk Tour.

Banyak kejadian aneh dan suara-suara ketukan, suara-suara tanpa tubuh, dan penampakan hantu berjalan di lorong-lorong dan tangga telah dilaporkan oleh staf, tamu, dan peneliti di kapal berlabuh.

Banyak saksi hantu memiliki pengalaman yg berbeda di atas kapal Queen Mary Hotel

10. Carolina Inn
Seringkali tamu menceritakan diikuti oleh seorang laki-laki yang menghilang saat mereka berbalik menghadap ke arahnya. Staf dan tamu juga menceritakan bahwa penampakan pria, mengenakan setelan hitam mengenakan topi rajutan, Parker biru panjang gaya mantel itu sering menghatui merek
SUMBER

10 bekas rumah sakit jiwa menyeramkan yang ditutup di Inggris

Banyak rumah sakit jiwa modern yang menggantikan UU lama rumah sakit jiwa - ditutup pada akhir abad ke-20 setelah Britania menghilangkan kebijakan mengisolasi orang yang menderita penyakit mental di lembaga-lembaga aman .
sebuah transisi yang ditandai oleh Care in the Community Undang-undang 1980.
Kami telah mengambil sebuah ekspedisi untuk menunjukkan Anda sepuluh rumah sakit jiwa yang telah ditutup di Inggris. ini benar benar menarik gan....

Whittingham Asylum
Dibangun pada tahun 1869 dari desain Henry Littler, pada tahun 1939 dan bangunan utamanya 3.533 lampiran ditempati 548 pasien dan staf. Dengan peternakan sendiri, pertukaran telepon, kantor pos, waduk, gas bekerja, orkestra, kuningan band, tukang daging dan tempat pembuatan bir - ditambah dengan stasiun kereta api - Whittingham adalah teladan yang mandiri suaka. Ini juga memelopori penggunaan EEG, rekaman aktivitas listrik otak.

Militer mengambil alih rumah sakit jiwa selama Perang Dunia I dan II, sebelum lembaga-lembaga besar seperti Whittingham jatuh dari demi dengan UU Kesehatan Mental tahun 1960. Tuduhan penganiayaan terhadap pasien di Whittingham juga menyebabkan penyelidikan umum dan staf yang dipecat. Pasien diberi terapi baru dan pindah selama 70-an dan '80-an, dan rumah sakit itu di terakhir ditutup pada tahun 1995. Sejak itu, situs besar ini telah terbengkalai dan dalam keadaan yang buruk rusak, satu bagian sudah diratakan, dan rencana sedang dilakukan untuk pembangunan kembali.
Hellingly Asylum

Jika rumah sakit jiwa yang di tinggalkan dipandang sebagai tempat menyeramkan,maka nama-nama seperti Asylum Hellingly tidak jauh berbeda. Di atas bukit yang menghadap ke pedesaan Sussex Timur terdapat sisa-sisa rumah sakit jiwa besar.Dibangun oleh GT Hine, salah satu arsitek suaka terhormat pada masanya, Hellingly membuka pintunya pada tahun 1903, dan merupakan contoh utama dari 'isolasi bagus', bahkan memiliki sendiri trem dan kereta api.

Sampai baru-baru ini Hellingly mempertahankan rasa isolasinya tapi sayangnya saat ini sedang dihancurkan oleh kontraktor, siap menjadi rata dengan tanah. Sebagian besar bangunan Hellingly ditutup pada 1994, setelah itu tumbuh semakin tak terururs dan hancur oleh serangan pengacau, apalagi pembakaran.
Denbigh Asylum

Denbigh Asylum di North Wales menawarkan kemegahan, bahkan menakutkan dunia luar dengan kemegahannya, namun di dalamnya terlihat membusuk. Dibangun antara 1846 dan 1848 dari rencana yang disusun oleh Thomas Fulljames, contoh perintis ini Victoria awal dibangun arsitektur suaka karena kondisi mengerikan yang dihadapi oleh orang orang Welsh dengan masalah kesehatan mental.

Denbigh awalnya hanya menampung 200 pasien, tetapi untuk mengurangi kepadatan penduduk itu kemudian diperluas, mencapai puncaknya kapasitas 1.500 pada tahun 1956.Denbigh akhirnya ditutup pada tahun 1995, dan lantai duanya telah dikelilingi oleh akar pepohonan, tanah yang awalnya disumbangkan oleh pemilik tanah lokal - ini diserahkan kepada kehancuran. Pengrusakan manusia berperan besar dalam kematian Denbigh, dengan kamar mesin dijarahi dan hancur berkeping-keping. Sementara itu, kerusakan oleh alam juga ikut berperan, sehingga bagian lantai telah hancur bahkan sulit untuk dilalui. Ironisnya, yang paling utuh bagian dari Denbigh adalah kamar mayat.
St Mary’s Asylum

Rapuh tapi belum hancur, St Mary's Asylum di Northumberland terletak di lokasi yang terisolasi namun dengan beberapa rute akses ke kapel, tempat tinggal pengawas dan pintu masuk utama. Arrow rencana yang ringkas adalah karya GT Hine, dan tidak berbeda arsitek yang sama yang dirancang untuk Hellingly. Dibuka pada tahun 1914, St Mary's itu segera disita selama Perang Dunia I, kemudian, setelah modifikasi dari isolasi rumah sakit untuk membentuk sebuah sanatorium untuk pasien TB, digunakan kembali selama Perang Dunia II.

Meskipun berbagai usulan untuk pembangunan kembali St Mary's,lantai 2 gedung tetap terlihat dalam kondisi yang sangat baik, mungkin karena lokasi terpencil, meskipun rumah boiler cerobong asap telah runtuh karena kegagalan struktural dan pondok-pondok medis darurat dihancurkan sebelum penutupan rumah sakit pada tahun 1995. Sebagian besar peralatan kini telah diambil dari dalam,namun tidak semua,masih tersisa beberapa.
West Park Asylum

West Park Asylum menampung sampai 2000 pasien kelas campuran dan sangat dibutuhkan untuk menjadi besar, dengan dapur besar dan luas rumah-rumah dan tanaman boiler kamar. Namun pada pertengahan tahun 90-an rumah sakit terbengkalai dan pada tahun 2003 ditutup. Beberapa luar tetap tetap digunakan, tetapi sekarang Taman Barat sangat terbengkalai, bangunan yang mengesankan perlahan-lahan mengalami penghancuran. Yang menarik,para penjelajah kota mengatakan seolah-olah dapat melihat pasien disana,karena barang-barang masih berserakan di sekitar ruangan,peralatan rumah sakit seperti tempat tidur dan peralatan yang lainnya, bahkan sebuah sel yang masih berbantal.
High Royds Asylum

Dibuka pada tahun 1888 sebagai Pauper Riding Barat Lunatic Asylum, Royds Tinggi dirancang oleh J. Vickers-Edwards dan dapat dikatakan sebagai contoh terbaik gedung tata letak yang luas. seperti Hellingly Asylum dan West Park, High Royds Asylum juga mempunyai perpustakaan, bedah, tukang daging, susu, penjahit, toko manisan, tukang roti dan tukang sepatu - dan juga sistem kereta api sendiri - dan pada satu tahap rumah bisa sampai 1.300 pasien. Hari ini masih terasa kekuatan dari High Royds 'suara pasien masa lalu masih sering kali hadir,walaupun kenyataanya telah meninggal.
Severalls Asylum


Meskipun tentu tidak satu-satunya, Severalls adalah psikiater rumah sakit jiwa di mana bebas untuk bereksperimen pada perawatan pasien yang menggunakan sekarang dianggap tidak manusiawi - seperti terapi elektro-kejang dan frontal Lobotomi - sebelum reformasi diperkenalkan di tahun '60-an. Saat ini, dengan bangunan-bangunan telah menderita serangan vandalisme dan kebakaran, yang berdampak hangusnya aula utama pada tahun 2007, namun orang masih tertarik pada sisa-sisa Severalls 'masa lalu - termasuk sisa peralatan medis dan tubuh berisi lemari pendingin kamar mayat
Deva Asylum



Di lapangan yang masih-di-gunakan Countess of Chester Hospital adalah sebuah permata ditinggalkan di Asylum Deva. Dibuka pada 1829, itu awalnya dirancang oleh William Cole Jr ke rumah sampai dengan 500 pasien, tetapi selama bertahun-tahun diperluas dengan lampiran baru sampai akhirnya bisa menahan lebih dari 1.500. Rumah sakit jiwa akhirnya ditutup pada tahun 2005 dan sejak itu telah kosong dan lain terkena kekuatan alam. Namun meskipun ini, beberapa bagian tampak seolah-olah mereka masih digunakan - jika itu adalah Anda mengabaikan pasien log dibuang..

Meskipun benar-benar terbengkalai, Deva yang indah diawetkan. Bagian-bagian tertentu bahkan dikatakan memiliki kekuasaan dan kucuran air, sementara ruang sempit, laboratorium dan farmasi berada dalam kondisi baik. Fitur penting lainnya termasuk ruangan bahaya yang legendaris dicat sebagai karya seni beberapa tahun yang lalu, sel pengasingan keamanan yang tinggi, dan kursi dokter gigi utuh tersimpan jauh di dalam sebuah terowongan. Pembusukan secara alami lama hadir dalam koridor dan batu ubin tangga spiral, tapi Deva juga memiliki kualitas tak tersentuh.
St John’s Asylum



Dibuka pada tahun 1852 berdasarkan desain oleh John R. Hamilton, rumah sakit ini awalnya dibangun untuk 250 tahanan, tetapi kemudian diperbesar pada tanggal. Penghuni awal kadang-kadang disebut sebagai 'pengunjung', walaupun mereka di perintah untuk menanam sayuran di taman dan membuang sampah dengan benar, mereka juga pasti menjadi sasaran tahanan yang tersiksa atau apapun itu namanya.

St John ditutup pada tahun 1989 dan dibeli oleh pengembang yang telah dikonversi setengah, tapi gedung-gedung suaka utama adalah lantai dua dan tidak dapat dihancurkan. Interior, bagaimanapun, adalah lebih dari sebuah sel tahanan. Hampir setiap kamar kosong tidak ada apa apa, meskipun tangga yang berbentuk Y terlihat menarik, demikian juga sel-sel yang sangat sempit yang berjajar panjang, koridor tandus. Dasar St John's sebelumnya adalah kuburan mereka sendiri bersama-sama dengan kapel dan kamar mayat,namun sekarang tidak lagi,sudah di pindahkan.

Cane Hill Asylum



Berbeda dengan yang lainnya,Cane Hill Asylum memiliki kapel dan menara air, Cane Hill Asylum di Croydon, Greater London sekarang terletak benar-benar rata. Namun, ada waktu ketika boiler rumah, kamar mayat dan terowongan - semua diatur dalam hektar hutan yang subur - yang legendaris untuk mereka yang tertarik dengan meninggalkan tempat-tempat di Inggris. Serangan pembakaran dibarengi dengan kerusakan struktur dari unsur-unsur mengambil berat tol, dan pembongkaran dimulai pada bulan Juli 2001 - penurunan menyedihkan bagi rumah sakit yang dibuka pada tahun 1883 ditempatkan pada puncaknya mencapai 2.000 pasien.

Bangunan utama Cane Hill dirancang oleh Charles Henry Howell dan rumah sakit diberi moto Latin yang menterjemahkan: "Aku memberi pertolongan kepada pikiran bermasalah '. Apakah itu tidak atau tidak, dalam hari Cane Hill diadakan sebagai contoh untuk pengobatan penderita penyakit mental. Victoria memaksakan suaka ini sebagian besar tetap tak tersentuh hingga '60-an ketika Menteri Kesehatan Enoch Powell menyerukan penutupan rumah sakit jiwa. Pada 1991, ia telah menutup semua namun unit aman dan sangat kurang dimanfaatkan oleh waktu itu ditutup pada tahun 2008.

SUMBER

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More