Sabtu, 12 November 2011

Cara Belajarnya Ilmuan Dunia


Albert Einstein
Menjadi kreatif di zaman modern saat ini sudah menjadi suatu kewajiban. setiap negara tentu akan menghadapi banyak masalah jika negara tersebut kurang memberdayakan sumber daya manusianya untuk bisa menjadi seorang yang kreatif. Menjadi kreatif itu luas maknanya. Kreatif dalam berkarya, kreatif dalam berpikir bahkan berkreatif dalam menyelesaikan masalah.
Dalam belajar sains atau IPA, guru dan siswa seharusnya perlu mengenal latar belakang dari ilmuwan dan bagaimana mereka bisa menciptakan konsep ilmu/ suatu rumus. Dalam realita bahwa umumnya guru dan siswa juga mengenal konsep dan rumus dan proses pembelajaran kerap kali bercorak membahas rumus dan soal-soal saja. Sangat tepat rasanya kalau guru dan siswa juga mengenal proses kreatif para ilmuwan (seperti Albert Einstein, Thomas Alfa Edison, Isaac Newton, Charles Darwin dan lain-lain) dalam menemukan suatu fenomena lewat membaca buku biografi mereka.

1. Albert Einstein

Albert Einstein Ayo Contek Cara Belajarnya Ilmuan Dunia
Cara berbicaranya pada masa kecil tidak begitu menarik. Kemampuan berbahasa atau berbicaranya sangat lambat. Melihat kondisi itu orang tuanya sangat prihatin sehingga ia berkonsultasi dengan dokter. Karena kemampuan berbicaranya yang lambat membuatnya pernah gagal di sekolah dan kepala sekolah menyarankan agar ia keluar dari sekolah. Tentu saja ia memberontak kepada sekolah yang mengusirnya dan menganggapnya sebagai anak yang sangat bodoh.
Pada masa kecil, Einstein adalah anak yang baik dan ia punya karakter suka menolong, karakter ini membuatnya makin cerdas. Kemampuan berbahasanya memang lebih rendah dibandingkan kemampuan numerika atau matematika. Ia tidak pernah gagal dalam mata pelajaran matematika. Sebelum ia berumur lima belas tahun ia telah menguasai kalkulus diferensial dan integral yang dipelajarinya secara mandiri/ otodidak. Saat di sekolah dasar, dia berada di atas kemampuan rata-rata kelas, namun ia memiliki kegemaran untuk memecahkan masalah rumit dalam aritmatika terapan. Orang tuanya ikut mendukung minat Einstein dalam matematika. Ia membelikan buku-buku teks sehingga ia bisa menguasai pelajaran angka-angka selama liburan musim panas.

2. Charles Darwin

Charles Darwin Ayo Contek Cara Belajarnya Ilmuan Dunia
Lahir tanggal 12 Februari 1809 di Shropshire, Inggris. Ia anak ke lima Robert Waring Darwin. Ia belajar sesuai dengan kurikulum berbahasa Yunani Klasik. Ia tidak memperlihatkan prestasi yang banyak secara akademik. Kemudian ia mengambil jurusan kedokteran tetapi tidak banyak memperoleh kemajuan. Untuk itu ia melakukan usaha lain agar bisa maju. Ayahnya menyarankan Darwin untuk menjadi pendeta dan belajar di Christ’s College untuk belajar teologi. Tetapi ia juga tidak memperoleh kemajuan, ia malah senang berburu dan permainan menembak.Ternyata Darwin mempunyai minat dalam mengkoleksi tanaman, serangga, dan benda-benda geologi. Ia tertarik dengan bakat berburu sepupunya William Darwin.
Darwin mengembangkan minatnya dalam serangga dan spesies langka. Naluri ilmiah Darwin didorong oleh Alan Sedgewick, seorang ahli bumi, dan juga didorong oleh John Stevens Henslow, seorang professor botany. Darwin kemudian menjadi naturalist (pencinta alam) dan ikut melakukan ekspedisi dengan HMS Beagle. Tim ekspedisi HMS Beagle berlayar dan mengunjungi banyak negeri di lautan Pasifik Selatan sebelum kembali ke Inggris melalui Tanjung Harapan Baik di Afrika Selatan, dalam rangka mengelilingi dunia.
Darwin juga sangat dipengaruhi oleh pemikiran Thomas Malthus, dengan bukunya “Essay on the Principle of PopulationI”. Buku tersebut mengatakan bahwa populasi seharusnya bertambah sesuai dengan batas persediaan makanan, kalau tidak maka akan terjadi persaingan untuk memperebutkan makanan. Setelah membaca buku ini, Darwin memfokuskan teorinya bahwa “the diversity of species centered on the gaining of food – food being necessary both to survive and to breed”- semua jenis spesies terfokus dalam memenuhi kebutuhan makanan dan makanan berguna untuk kelangsungan hidup dan untuk berkembang biak.

3. Isaac Newton

Isaac Newton Ayo Contek Cara Belajarnya Ilmuan Dunia
lahir di Woolsthorpe- Lincolnshire,Inggris. Ia adalah seorang fisikawan, matematikawan, ahli astronomi, filsuf alam, alkimiwan, dan teolog yang berasal dari Inggris. Ayahnya yang juga bernama Isaac Newton meninggal tiga bulan sebelum kelahiran Newton. Newton dilahirkan secara prematur; Ketika Newton berumur tiga tahun, ibunya menikah kembali dan meninggalkan Newton di bawah asuhan neneknya.
Newton memulai sekolah saat tinggal bersama neneknya di desa dan kemudian dikirimkan ke sekolah bahasa di daerah Grantham dimana dia akhirnya menjadi anak terpandai di sekolahnya. Saat bersekolah di Grantham dia tinggal di-kost milik apoteker lokal (William Clarke). Sebelum meneruskan kuliah di Universitas Cambridge (usia 19), Newton sempat menjalin kasih dengan adik angkat William Clarke, Anne Storer. Namun Newton memfokuskan dirinya pada pelajaran dan kisah cintanya menjadi semakin tidak menentu/ putus begitu saja.
Keluarganya mengeluarkan Newton dari sekolah dengan alasan agar dia menjadi petani saja, bagaimanapun Newton tidak menyukai pekerjaan barunya. Kepala sekolah King’s School kemudian meyakinkan ibunya untuk mengirim Newton kembali ke sekolah sehingga ia dapat menamatkan pendidikannya. Newton dapat menamatkan sekolah pada usia 18 tahun dengan nilai yang memuaskan.
Newton diterima di Trinity College Universitas Cambridge (sebagai mahasiswa yang belajar sambil bekerja untuk mengatasi masalah keuangannya). Pada saat itu, kurikulum universitas didasarkan pada ajaran Aristoteles, namun Newton lebih memilih untuk membaca gagasan-gagasan filsuf modern yang lebih maju seperti Descartes dan astronom seperti Copernicus, Galileo, dan Kepler. Ia kemudian menemukan teorema binomial umum dan mulai mengembangkan teori matematika yang pada akhirnya berkembang menjadi kalkulus.

4. Thomas Alfa Edison

thomasalfa edison Ayo Contek Cara Belajarnya Ilmuan Dunia
ia belajar bagaimana cara menemukan lampu. Sebelum lampu pertamanya menyala ia melakukan 5.000 eksperimen yang selalu berakhir dengan kegagalan. Namun cara berpikir yang dimiliki oleh Thomas Alfa Edison sangatlah positif dan tahan banting, ini membawanya kepada kreativitas tingkat tinggi.
Dari paparan di atas terlihat bahwa sukses seorang ilmuwan berskala dunia tidak jatuh dari langit, atau diperoleh saat kelahirannya. Kesuksesan sebagai ilmuwan diperoleh melalui proses kreatif (belajar kreatif) selama hidupnya.
Tidak semua orang memiliki kemampuan berganda yang hebat, Einstein misalnya pada masa kecil tidak beruntung dengan kemampuan bahasanya, namun ia mengembangkan kemampuan yang lain. Einstein bisa melejit pada bidang matematika. Bagi kita, mungkin bisa melejit pada bidang olah raga, musik, organisasi atau pada bidang lain.
Kesuksesan seorang anak juga akan terbentuk dengan dukungan orang tua seperti yang dialami Einstein, atau dukungan tokoh lain seperti yang dialami oleh Darwin. Tidak mungkin seseorang bisa sukses untuk skala nasional, apalagi untuk skala internasional kalau mereka tidak betah membaca. Newton membaca gagasan-gagasan filsuf seperti Descartes dan astronom seperti Copernicus, Galileo, dan Kepler. Darwin dipengaruhi oleh pemikiran (buku) Thomas Malthus, nah bagaimana dengan anda ? Orang bisa sukses karena memiliki karakter tidak mudah putus asa, Thomas Alfa Edison, misalnya, sangat tahan banting dan tidak suka mengeluh. Sebelum menemui sebuah lampu pijar yang bisa menyala, ia harus melakukan 5.000 kali eksperimen di bengkel milik ayahnya.
Bagaimana proses belajar kreatif para ilmuwan berskala internasional ?
Cukup simple yaitu miliki suatu bakat atau minat dalam bidang ilmu (misal dalam seni, fisika, kimia, sejarah, ekonomi, geografi, dll), kemudian kembangkan minat tersebut dengan belajar keras dan lakukan otodidak. Mintalah dukungan dari orang terdekat, termasuk guru. Miliki karakter yang tahan banting (tidak suka putus asa dan mengeluh), miliki minat dan kesenangan membaca yang mendalam untuk menambah wawasan. Untuk sukses maka diperlukan puluhan, ratusan atau ribuan kali latihan.

10 Landasan Pacu Terpanjang di Dunia


Landasan pacu adalah salah satu unsur paling penting dalam dunia penerbangan pesawat. Karena selain sebagai pijakan roda pesawat sebelum lepas landas, landasan pacu juga berfungsi sebagai area keamanan lintasan pesawat. jadi boleh dibilang jika semakin panjang landasan pacu, maka semakin kecil presentasi terjadinya kecelakaan pesawat.

Dan tentu saja masih berhubungan dengan landasan pacu, Di post kali ini, saya akan memberikan daftar 10 landasan pacu terpanjang di dunia, daftar penguruntan landsan pacu terpanjang ini didasarkan pada panjang landsasan pacu dimulai dari titik landasan, dan bukan dari titik bandara, jadi yang dihitung panjangnya hanya landasan panjang areal landasan pacunya saja (area pengangkutan dan area tunggu tingga termasuk).

Berikut adalah daftar 10 Landasan pacu terpanjang di Dunia:

10. Landasan pacu N'Djili Airport, Kongo (4500 meter)

http://www.congoplanet.com/pictures/news/aeroport_ndjili_kinshasa_congo.jpg

9. Landasan pacu Harare International Airport, Zimbabwe (4725 meter)

http://goshycab.com/wp-content/uploads/2010/07/9-Harare-International-Airport.jpg

8. Landasan pacu Madrid-Torrejón Airport, Spanyol (4818 meter)

http://www.airports-worldwide.com/img/spain/madrid-torrejon_spain_05.jpg

7. New Doha International Airport, Qatar (4850 meter)

http://www.takenaka.co.jp/takenaka_e/news_e/pr0605/gif_m0605_02/doha.gif

6. Denver International Airport, Amerika serikat (4877 meter)

http://static.howstuffworks.com/gif/airport-denver-photo20b.jpg

5. Upington Airport, Afrika selatan (4900 meter)

http://blogs.timeslive.co.za/pendock/files/2009/09/u.jpg

4. Embraer Unidade Gavião Peixoto Airport, Brazil (4967 meter)

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiVYjTQXnmVOuCU9F8Wv-g2kUf6FutWtgP6WhQvSac-exIrEsVr4P-Nm420gXtx4_uzxxWlCwe_-Gc2paAX62WoK1N34mPB-YZ7V5B-mwuZE0770kgiHWkZwkfNBXz3FxHiLo6UUykYhlI/s400/Pista+de+Gavi%C3%A3o+Peixoto.jpg

3. Ulyanovsk Vostochny Airport, Rusia (5000 meter)

http://farm3.static.flickr.com/2576/3913947930_65028ab572.jpg

2. Ramenskoye Airport, Rusia (5403 meter)

http://www.dimensionsguide.com/wp-content/uploads/2009/12/Longest-Runway.jpg

1. Qamdo Bangda Airport, China (5500 meter)

http://www.gotravel24.com/files/media/Airports/kensaiosakaairport_prefdotosakadotjp_450.jpg

10 Film yang Menggambarkan Orang-orang Jenius


Jenius didefinisikan sebagai orang memiliki kapasitas alami di bidang intelektual. Banyak film menggambarkan orang-orang jenius dengan keahlian masing-masing, apakah itu matematika, ilmu pengetahuan, seni atau musik. Berikut adalah 10 film brilian yang menggambarkan 10 "kejeniusan" yang berbeda. Sebagian besar film didasarkan pada kehidupan karakter dan bagaimana kemampuan mereka masuk ke dalam kehidupan mereka dan kehidupan orang-orang di sekitar mereka. Mayoritas dari mereka didasarkan pada orang yang nyata.

10. Seni
Pollock (2000)

Film ini menceritakan tentang karier dan perjuangan dengan alkoholisme serta resepsi untuk pekerjaannya. Jackson Pollock adalah seorang pelukis abstrak Amerika yang meninggal pada tahun 1956, pada usia 44. Ia terkenal karena lukisan ekspresionisnya yang dilukis di kanvas besar, yang biasanya dibentangkan di lantai. Bukannya lukisan yang ia buat, ia hanya melempar cat kanvas dan mengolesi kanvas. Dia berjuang dengan alkohol sepanjang hidupnya, dan pada akhirnya alkohol menjadi penyebab kematiannya dalam kecelakaan mobil yang dikendarainya dalam keadaan mabuk. Pollock Film ini dirilis pada tahun 2000 dan aktornya antara lain Ed Harris dan Marcia Gay Harden. Harden memenangkan Academy Award untuk perannya sebagai istri Jackson, Lee Krasner.

9. Autisme
Rain Man (1988)

Sebagian orang pasti akrab dengan Film ini, "Rain Man" memenangkan 4 Oscar pada tahun 1989, termasuk satu untuk Aktor Terbaik, Dustin Hoffman. Dalam film ini Hoffman berperan sebagai Raymond, sarjana autis yang cacat. Raymond memiliki kecerdasan dan keahlian yang bertentangan dengan alam secara keseluruhan. karakter Raymond di film ini diambil pada seseorang di dunia nyata yang bernama Kim Peek, yang dianggap sebagai sarjana paling cemerlang di dunia. Peek dapat membaca 2 halaman buku dalam waktu sekitar 10 detik dengan matanya. Mata kirinya dapat membaca halaman yang berada di sisi kiri buku dan mata kanannya dapat membaca halaman yang berada di sisi kanan buku. Dia bisa mengingat 98% dari informasi ini. Selain terkenal sebagai "speed calculator", dia juga bisa mengingat lebih dari sekitar 12.000 buku-buku tentang geografi, sejarah, sastra, dll. Dia juga dapat mendeklarasikan hari atau tanggal dalam sejarah.

Tapi pada dasarnya film ini bukan menceritakan kehidupan Kim Peek, tetapi menceritakan tentang charlie, adik Raymond (diperankan oleh Tom Cruise), yang menemukan saudaranya setelah ayah mereka meninggal dan meninggalkan warisan jutaan dolar untuk Raymond. Pada awalnya Charlie hanya menggunakan kemampuan Raymond untuk keuntungan sendiri, tetapi seiring waktu berjalan, Charlie berubah menjadi mencintai kakaknya Raymond. Di film ini, akting Dustin Hoffman sangat sempurna dan cemerlang.

8. Catur
Searching for Bobby Fischer (1993)

Robert James Fischer dianggap sebagai salah satu pemain catur terbaik sepanjang masa, dengan prestasi legendaris, termasuk menjadi grandmaster termuda pada usia 15. Film ini menceritakan Joshua Waitzkin, anak ajaib yang mengikuti jejak Bobby Fischer. Di film ini, Waitzkin dimainkan oleh Max Pomeranc. Dia ditemukan sebagai pemain catur yang memiliki bakat alami. Pada film ini dia diasuh oleh instruktur yang ketat. Yosua Waitzkin mulai bermain catur pada usia 6 tahun. Da telah memenangkan 8 gelar individu dan 7 kejuaraan tim.

7. Kecerdasan
Little Man Tate (1991)

Little Man Tate adalah sebuah film yang disutradarai dan dibintangi oleh Jodie Foster. Film ini menceritakan kisah seorang anak jenius, Fred Tate (7 tahun) yang memiliki bakat piano, jenius dalam hal matematika dan juga dunia artis. Film ini berfokus pada usaha Fred untuk menyesuaikan dirinya di masyarakat, meskipun kecerdasannya menjadi ketegangan psikologis antara dirinya dan ibunya.

6. Matematika
A Beautiful Mind (2001)

A Beautiful Mind didasarkan pada sebuah buku dengan judul yang sama. Baik film dan novel ini menceritakan kisah tentang ahli matematika pemenang Hadiah Nobel dan Economist, John Forbes Nash. Awalnya, Tom Cruise ditetapkan untuk memainkan peran utama, tapi Crowe dipilih setelah Ron Howard (Sutradara) melihat penampilannya di Gladiator. Film ini mengambil sebagian besar kehidupan Nash, termasuk waktu di Princeton University. Kisahnya meliputi keberhasilan dan keputusasaan Nash. Film ini memenangkan 4 Academy Award, termasuk Best Picture.

5. Musik
Amadeus (1984)

Amadeus dianggap sebagai salah satu film drama musikal terbaik yang pernah dibuat. Hal ini ditandai dengan menjadi nominasi untuk 53 award dan memenangkan 40 dari 53 award tersebut, termasuk 8 Academy Award. Film ini diambil dari kehidupan komposer Antonio Salieri dan Wolfgang Amadeus Mozart, keduanya tinggal di Wina, Austria, di akhir abad ke-18. Mozart adalah seorang anak ajaib yang menulis untuk keyboard dan biola pada usia 5 tahun. Di sepanjang hidupnya dia telah menghasilkan lebih dari 600 karya dan dianggap sebagai musisi, anak berbakat alami terbesar sepanjang masa.

4. Fisika
Dark Matter (2008)

Dark Matter adalah sebuah film yang didasarkan pada kisah Gang Lu, pelaku pembunuhan di University of Lowa. Film ini berfokus pada waktunya di universitas, daripada kejahatan yang ia lakukan. Karakter, Liu Xing, adalah mahasiswa Cina berbakat muda yang diterbangkan ke Amerika untuk belajar fisika di tingkat yang lebih tinggi. Sementara di sana, ia bergabung dengan kelompok kosmologi yang dipimpin oleh Jacob Reiser, seorang ahli kosmologi terkenal. kecemerlangan Xing menjadi jelas dan ia dengan cepat diambil di bawah sayap profesor. Ketika mereka mencoba untuk membuat sebuah model bagi asal usul alam semesta. Namun, Xing menjadi terobsesi dengan studi 'Dark Matter', suatu zat yang tak terlihat bahwa ia percaya bentuk alam semesta dan segala isinya, bertentangan dengan teori Reiser's. Karakter pertempuran egonya, dan perbedaan budaya ketika mencoba untuk mempertahankan kemampuan alami nya bagi ilmu pengetahuan, serta kewarasannya.

3. Kekuatan supranatural
Powder (1995)

Sean Patrick Flanery memainkan anak albino yang dijuluki "Powder", yang memiliki kecerdasan luar biasa, telepati dan kekuatan paranormal. Nama asli Anak ini adalah Jeremy Reed. Ibunya disambar petir ketika dia masih dalam kandungan. Anak ini juga memiliki kemampuan untuk merasakan perasaan orang lain di sekitarnya. Jeff Goldblum dan Mary Steenburgen membintangi film ini.

2. Time Travel
The Time machine (1960 & 2002)
 
Ada dua film Time Machine (1960 dan 2002), masing-masing berdasarkan novel HG Wells dengan nama yang sama. Meskipun di film protagonis memiliki nama, dalam buku ia hanya dikenal sebagai 'Time Traveler', penemu muda berbakat dari New York (versi 2002) Setelah kekasihnyanya dibunuh oleh perampok, ia membangun sebuah mesin waktu yang akan memungkinkan dia untuk kembali untuk menyelamatkan kekasihnya. Setelah menyadari bahwa tidak peduli berapa kali ia kembali, pacarnya selalu terbunuh dengan cara yang berbeda sampai ia pergi ke masa depan tahun 2037. Setelah pingsan, ia terbangun di tahun 802.701 dimana manusia telah kembali ke cara primitif hidup dan tersiksa oleh monster kera yang disebut 'Morlocks'. Walupun film ini tidak brilian, setidaknya novel ini adalah "wahyu" yang memperkenalkan ide tentang time travel.

1. Writing
Finding Forrester (2000)

Film ini menceritakan tentang seorang remaja negro muda, Jamal Wallace, yang memiliki bakat alami yang besar untuk menulis. Ia bertemu pada seorang penulis tua bernama William Forrester, (diperankan oleh Sean Connery). Pada akhirnya persahabatan mereka tumbuh, masing-masing menemukan diri mereka dengan cara yang berbeda. Meskipun Jamal adalah seorang mahasiswa sangat berbakat, tekanan mendorong dia untuk tampil di tingkat rata-rata di sekolah, sedangkan Forrester membantunya memberinya semangat untuk sastra.

Sumber : listverse.com

3 Film Paling Berpengaruh di Dunia



1 THE GODFATHER (1972)

Sutradara: Francis Ford Copolla
Pemain: Marlon Brando, Al Pacino, James Caan, Robert Duvall
Oscar: best actor, best picture, best writing screenplay

Ketika Don Vito Corleone mulai memberikan kekuasaan pada Michael, drama berdarah keluarga mafia muncul dengan berkelas, diisi kekerasan serta pembunuhan, semuanya atas nama kepentingan. Walau menceritakan karakter-karakter penjahat yang menghalalkan segala cara namun Coppola berhasil menampilkan bahwa penjahat juga manusia yang punya perasaan dan ketakutan. Kisah yang ada juga memiliki kedalaman serta kerumitan yang membuatnya tetap memikat kapanpun ditonton. Kalau saja ini adalah film aksi maka kedalaman ceritanya akan hilang dan berubah menjadi hiburan biasa, justru drama dan dialog yang ada menjadi kekuatan film ini.

Cerita dibelakangnya…
Dibalik setiap film besar ada cerita yang besar dibalik layarnya, khususnya untuk film yang melambungkan Marlon Brando, Al Pacino dan Francis Ford Coppola. Decade 70an sepertinya milik Coppolla dengan The Godfather, The Godfather part II dan Apocalypse Now, berbagi dengan Martin Scorsese dengan Taxi Driver.
Prosesnya benar-benar melelahkan, Coppola hampir dipecat karena studio ingin Sergio Leone, studio lalu tak suka dengan Marlon Brando, kelompok keturunan Italia di Amerika yang mengancam akan memboikot film ini, kelompok penyayang binatang yang mengecam adegan potong kepala kuda yang mengerikan bahkan mafia asli yang diinta sebagai penasehat dalam film ini. Tapi film ini tetap saja klasik dan legendaris, menduduki puncak film-film terbaik versi manapun selama 30 tahun terakhir.
Studio lalu ingin Robert Redford memerankan Michael Corleone, tapi Copolla ingin actor hijau yang belum terkenal, Al Pacino, pilihan yang ditentang oleh studio. Al Pacino akhirnya diijinkan untuk bermain setelah Copolla mengancam akan mogok dari produksi film ini.

Faktanya…
Al Pacino, James Caan, dan Diane Keaton masing-masing menerima US$ 35,000, Robert Duvall mendapat US$36,000 untuk enam minggu syuting dan Marlon Brando mendapatkan US$ 50,000 plus biaya mingguan US$1,000 plus 5% keuntungan film. Brando mendapat uang lebih banyak padahal dia termasuk actor yang sulit bekerjasama dengan kru, menolak menghapal naskah, dan hanya mau membacanya dari karton besar.

2 GONE WITH THE WIND (1939)

Sutradara: Victor Fleming
Pemain: Clark Gable, Vivien Leigh, Leslie Howard
Oscar: Best actress in leading role, best actress in supporting role, best art direction, best cinematography color, best director, best film editing, best writing screenplay, best picture.

Tentang keadaan Amerika Serikat ketika perang saudara. Scarlett O'Hara, tokoh wanita cantik yang egois jatuh cinta pada Ashley Wilkes tapi Ashley malah menikah dengan Melanie Hamilton. Kemudian muncul Rhett Butler yang sama-sama sinis dan egois tapi Scarlett tak mudah ditaklukan dan kisah cinta ini semakin membuktikan kekuatan akting Clark dan Vivien.
Kisah ini bisa dibagi dua, pertama adalah periode perang saudara setelah Abraham Lincoln terpilih dan bagian kedua adalah akhir perang saudara. Durasinya yang panjang bisa membuat anda kelelahan menontonnya. Namun durasi itu mampu menampilkan perubahan karakter Scarlett dari wanita manja menjadi sosok wanita yang mandiri.

Cerita dibelakangnya...
Sebagai sebuah film legendaris, tak hanya kostum dan dramanya memikat, namun film ini berhasil menampilkan suatu masa dimana gaya hidup Amerika bagian selatan digambarkan, masa yang sudah tidak ada lagi pasca perang saudara.
Selain dua pemeran utama, Hattie McDaniel, aktris kulit hitam yang memerankan pelayan mampu mencuri perhatian bahkan pada zamannya mampu menembus stereotipe karakter yang diperankan oleh orang kulit hitam.

Faktanya...
Gone With The Wind adalah novel buah karya Margaret Mitchell yang pertama kali dipublikasikan pada tahun 1936 dan berhasil memperoleh Pulitzer pada 1937. novel ini merupakan satu-satunya buku yang pernah dibuat oleh Margaret Mitchell semasa hidupnya, namun menjadi salah satu novel Amerika paling laris.

3 LAWRENCE OF ARABIA (1962)

Sutradara: David Lean
Pemain: Peter O'Toole, Omar Sharif, Alec Guinness, Anthony Quinn
Oscar: best director, best art direction, best cinematography, best film editing, best music, best sound, best picture

Kisah Letkol Thomas Lawrence (Peter O'Toole) yang terlibat sejarah dunia Arab, khususnya revolusi Arab tahun 1916 – 1918. selain hal ini dimunculkan pula konflik emosional Lawrence yang melihat kekejaman perang serta pencarian identitas dirinya dan kesetiannya yang terbelah antara Inggris dan kawan-kawan barunya di Arab. Lawrence belajar banyak hal, kebiasaan orang Arab hingga politik mereka, menjadikannya tokoh penting dalam sejarah Arab.

Cerita dibelakangnya…
Aslinya pria kelahiran tahun 1888 ini tak setampan dan setinggi Peter O'Toole dan petualangannya menarik perhatian public ketika ditulis oleh jurnalis Lowell Thomas serta buku yang dia tulis sendiri, Seven Pillars of Wisdom. Petualang ini tewas pada usia 46 tahun karena kecelakaan motor.

Faktanya…
Raja Hussein dari Yordania berbaik hati meminjamkan seluruh brigade tentaranya sebagai figuran film, sehingga tentara dalam film ini diperankan oleh tentara asli. Raja Hussein sendiri sering mengunjungi lokasi syuting dan jatuh cinta pada sekretaris Inggris, Antoinette Gardiner, yang menjadi istri keduanya tahun 1962.
Syuting yang melelahkan dilakukan di Maroko, Yordania, dan Spanyol. Syuting di Yordania harus dipindahkan ke Spanyol karena kru banyak yang sakit dan biaya membengkak.
Dalam adegan penyerangan Aqaba yang di shot di Spanyol, kru mendirikan 300 bangunan yang berdasarkan penampilan kota Aqaba asli tahun 1917. suasana yang bersahabat di Yordania tak ditemukan di Maroko, figuran tentaranya tak sabaran dan tidak mau menuruti perintah. Hasilnya mendulang banyak pujian. Dengan durasi yang amat panjang, tak ada satupun aktris wanita muncul.

Sumber http://kask.us/5795995

Misteri "Unidentified Submerged Object", Benda Bawah Air Tak Dikenal



Lebih dari 100 tahun belakangan, para awak kapal yang sedang menjelajahi lautan dibingungkan dengan penampakan-penampakan objek tak dikenal yang muncul dari dalam laut dan terbang dengan kecepatan tinggi. Objek-objek seperti ini kemudian diberi julukan Unidentified Submerged Objek (USO) atau Objek bawah air tak dikenal.

Banyak yang percaya kalau objek misterius ini sesungguhnya sama dengan UFO yang sering terlihat di udara. Karena itu, kadang objek ini juga sering disebut dengan istilah UFO air.


Penampakan USO disebut-sebut telah ada sejak ribuan tahun yang lalu.

Pada tahun 329 SM, pasukan Alexander agung disebut menjumpai dua objek berbentuk piringan yang muncul dari sungai Jaxartes di india. Menurut legenda, Alexander begitu terpesona dengan penampakan itu sehingga ia menghabiskan 6 tahun berikutnya untuk menjelajahi sungai itu dengan peralatan penyelam pertama di dunia.

Christopher Colombus juga disebut pernah menjumpai objek bawah air tak dikenal. Pada tanggal 11 Oktober 1492, kapal Santa Maria yang ditumpangi oleh Colombus sedang melewati wilayah segitiga Bermuda. Kemudian, mereka melihat cahaya-cahaya aneh berkelap-kelip di dalam air disusul dengan munculnya sebuah objek berbentuk piringan yang segera terbang dengan cepat ke angkasa.

Tidak ada yang bisa memastikan apa yang dilihat oleh Alexander agung atau Colombus. Ratusan tahun kemudian, kita kembali menemukan banyak laporan penampakan serupa. Contohnya seperti kesaksian-kesaksian di bawah ini:

Pada tanggal 18 Juni 1845, Malta Times melaporkan:
"Saat itu kapal brigantine Victoria berada sekitar 900 mil di sebelah timur Adalia ketika para awak kapal melihat tiga objek bercahaya muncul dari dalam air. Objek-objek itu terlihat selama 10 menit dan terbang setengah mil dari kapal."
Menurut para awak yang menyaksikannya, objek-objek itu terlihat berukuran seperti bulan purnama. Penampakan ini juga dilaporkan oleh saksi lain yang berasal dari Adalia, Siria dan Malta.

Pada tanggal 12 November 1887, di dekat tanjung Race, sebuah bola api besar muncul dari laut, naik 20 meter, lalu mendekati sebuah kapal yang ada di dekatnya, yaitu kapal uap Inggris bernama Siberian. Objek itu bergerak menentang arah angin, kemudian mundur dan terbang menjauh. Peristiwa ini dilaporkan dan didiskusikan oleh majalah Nature, L'Astronomie, dan Meteorological Journal.

Pada malam tanggal 10 Februari 1951 seorang pilot angkatan udara Amerika bersama rekannya sedang menerbangkan pesawatnya dari Islandia menuju Newfoundland. Ketika pesawatnya berada pada jarak sekitar 300 mil dari Newfoundland, mereka melihat sebuah objek bercahaya muncul dari dalam laut.
"Ketika kami semakin dekat dengan objek yang berkilauan ini, ia berubah menjadi lingkaran-lingkaran cahaya putih yang besar di atas air. Lalu, kami melihat sebuah lingkaran cahaya berwarna kuning yang kecil, lebih kecil dibanding objek yang melepaskan lingkaran cahaya itu, pada jarak 15 mil. Ketika objek itu terbang mendekati pesawat kami, kami bisa melihat sebuah pesawat berkubah yang melepaskan korona."
7 tahun kemudian, objek bawah air tak dikenal kembali menjadi subjek pemberitaan.

Pada bulan Mei 1958, sebuah kapal selam misterius terlihat oleh para awak kapal perang Argentina. Kapal selam itu, walaupun kadang terlihat oleh mata, tidak bisa terlacak oleh sonar, hydrophones atau radar. 14 kapal perang Argentina kemudian memburu kapal selam itu sambil sesekali menembakkan torpedo kearahnya. Namun tidak terlihat adanya tanda kerusakan dan kapal selam itu terus melaju hingga menghilang dari pantauan.

Pada Oktober 1959 dan Januari 1960, kapal selam serupa kembali terpantau oleh militer Argentina. Perburuan kembali terjadi, namun kapal selam itu kembali menghilang.

Kapten Ray.M Pitts, salah seorang spesialis peperangan kapal selam yang ikut dalam perburuan ketiga mengkonfirmasi kalau objek itu memang kapal selam. Namun ia juga mengatakan kalau ia dilarang untuk berbicara lebih jauh mengenai peristiwa itu.

Tahun 1963, perburuan USO yang lain kembali terjadi. Kali ini sonar kapal selam Amerika yang sedang berada di Puerto Rico menangkap sebuah objek yang bergerak dengan kecepatan 150 knots dan berada pada jarak 20.000 kaki di bawah kapal selam.

Kapal selam itu membuntuti objek itu selama 4 hari lamanya. Pada hari ke-4, objek itu tiba-tiba bergerak dengan kecepatan yang tinggi sehingga lolos dari pantauan sonar.

Pada Agustus 1965, para awak kapal Raduga dari Rusia, sementara sedang berlayar di laut merah, melihat sebuah objek elips berapi muncul dari dalam air dan melayang di permukaan selama beberapa lama. Jarak objek itu hanya 2 mil dari kapal. Para awak memperkirakan kalau objek itu memiliki diameter 60 meter dan melayang pada ketinggian sekitar 150 meter dari atas permukaan laut.

Pada tanggal 30 Juni 1967, para awak kapal Naviero dari Argentina melihat sebuah objek silinder di dalam air. Objek itu mengeluarkan cahaya berwarna biru putih dan panjangnya diperkirakan sekitar 33 meter. Yang aneh adalah, objek itu tidak mengeluarkan suara sama sekali walaupun ia bergerak di air dengan kecepatan yang cukup tinggi. Bahkan hampir tidak ada ombak yang tercipta karena pergerakan benda itu. Ketika objek itu nyaris menabrak kapal Naviero, ia segera berubah arah dan menyelam kembali ke dalam air.

Pada tahun 1967, para saksi yang terdiri dari belasan orang melihat sebuah objek tak dikenal jatuh ke air di Shag Harbour, Nova Scotia, Kanada. Objek tersebut, yang terlihat seperti sebuah pesawat aneh, diperkirakan memiliki panjang sekitar 18 meter. Para saksi mata juga menyebutkan kalau pesawat itu melayang sebentar, mengeluarkan cahaya berwarna oranye, lalu masuk ke dalam air.

Insiden ini sempat diberitakan oleh media-media seluruh dunia hingga menyebabkan pihak militer dan polisi Kanada melakukan pencarian besar-besaran. Namun, pesawat misterius tersebut tidak ditemukan sama sekali.


Insiden Shag Harbour adalah salah satu insiden UFO yang paling terkenal di dunia.

Salah satu peristiwa perjumpaan USO yang paling aneh, mungkin yang berhubungan dengan kapal Volga.

Pada tanggal 7 Oktober 1977, Volga, sebuah kapal Rusia yang digunakan untuk memperbaiki kapal selam, sedang berada di laut karena panggilan untuk memperbaiki sebuah kapal selam. Tiba-tiba 9 objek bulat terlihat muncul dari air dan segera mengelilinginya. Peristiwa ini berlangsung selama 18 menit. Saat itu juga, seluruh sistem komunikasi di atas Volga mengalami gangguan. Kapten Tarantin yang memimpin segera memerintahkan para awak untuk mengamati objek-objek tersebut:
"Aku ingin kalian mengamati objek tersebut dengan hati-hati dan mengingatnya baik-baik! Aku juga ingin kalian menggambarnya supaya ketika kita kembali ke Sovyet, tidak ada yang bisa bilang kalau kapten kalian ini gila dan mabuk!"
Pada tanggal 26 Juli 1980, para pelaut dari kapal Brazil, Caioba-Seahorse, melihat objek bulat berwarna abu-abu dengan diameter sekitar 10 meter sedang meluncur di air. Pada saat yang sama, cahaya terang muncul di horizon dan mendekati objek tersebut. Lalu, semua peralatan di atas kapal mati secara mendadak. Cahaya itu kemudian bergabung dengan USO yang ada di dalam air. Setelah itu, USO itu naik, melayang selama beberapa saat dan terbang dengan kecepatan tinggi ke angkasa.

Salah satu penampakan USO yang paling spektakuler mungkin adalah yang terjadi pada tanggal 14 Juni 1992. Para saksi mata di California, mengaku melihat ratusan pesawat aneh muncul dari laut tanpa mengeluarkan suara. Penampakan ini kemudian segera dilaporkan ke pihak kepolisian. Namun, karena sifat penampakan yang terlalu luar biasa, pihak kepolisian tidak menindaklanjuti laporan ini. Kisah penampakan California ini pernah diangkat oleh History Channel dalam sebuah film dokumenternya.

Hingga hari ini, tidak ada yang bisa memberikan penjelasan mengenai identitas objek-objek tersebut.


Bagi mereka yang percaya dengan keberadaan makhluk luar angkasa yang cerdas, USO adalah bukti kalau makhluk luar angkasa sesungguhnya memantau bumi secara terus menerus dari markas yang dibuat di dalam laut. Jika memang ada makhluk luar angkasa yang berniat membuat markas di bumi, maka pilihan mereka untuk membuatnya di dalam laut menjadi sebuah pilihan yang tepat karena memang sebagian besar samudera kita sesungguhnya belum terjelajahi.

Ivan T Sanderson, dalam bukunya yang berjudul Invisible Resident (1970) menyatakan kalau USO adalah bukti adanya intelijensi lain di bawah air yang sedang mengembangkan peradabannya.
"Jika memang ada sejenis peradaban teknologis yang unggul berkembang dalam planet di bawah air, maka peradaban ini tampaknya lebih maju dibandingkan dengan peradaban kita, sekitar beberapa juta bahkan mungkin miliaran tahun di depan kita."
Tentu saja, argumen ini tidak bisa dibuktikan. Namun, Sanderson tidak sendirian karena pemahaman ini juga dipercaya oleh banyak pihak.

Bagi mereka yang lebih skeptis, penjelasan mengenai penampakan ini bisa bervariasi, mulai dari salah lihat hingga rekayasa. Memang tidak bisa disangkal kalau ada kemungkinan para awak kapal telah melihat sebuah fenomena alam dan menyangkanya sebagai USO. Kejadian seperti ini banyak terjadi dalam kasus penampakan UFO. Namun pertanyaannya, fenomena alam apa yang memiliki ciri-ciri sesuai dengan deskripsi laporan para saksi?

Inilah yang masih belum dipastikan.

Beberapa orang lain percaya kalau USO yang sering terlihat sebenarnya adalah torpedo yang sedang melaju. Namun, torpedo tidak terbang ke udara. Ini tidak sesuai dengan deskripsi saksi.

Jadi, sebagian lain mengajukan teori kalau sesungguhnya USO adalah pesawat militer yang canggih.

Teori ini juga sering digunakan untuk menjelaskan laporan penampakan UFO. Jika kita kaitkan USO dengan pesawat militer, maka itu artinya cuma satu: pesawat itu haruslah sebuah pesawat yang mampu menyelam ke dalam air dan kemudian terbang dengan cepat.

Menariknya, pesawat jenis ini ternyata pernah ada, paling tidak dalam rupa prototipe.

Pada tahun 1934, Boris Petrovich Ushakov, seorang mahasiswa teknik dari akademi militer Sovyet, mengajukan sebuah rancangan pesawat yang bisa menyelam di dalam air. Pesawat ini ditujukan untuk menyergap kapal musuh yang lewat dengan cara menyelam di kedalaman tertentu, menunggu kapal musuh, dan menembakkan torpedo ketika kapal musuh itu lewat di atasnya. Konsep Ushakov tidak pernah dibuat karena dianggap tidak efektif.

30 tahun kemudian, ide Ushakov direalisasikan oleh Donald Reid, seorang insinyur di North American Aviation. Ia membuat pesawat itu pada tahun 1963 dan diberi nama Reid Flying Submarine (RFS-1). Hebatnya, Reid membuat rancangannya dengan menggunakan suku cadang bekas pesawat dan mengerjakannya hanya di waktu luang.

Dalam uji coba perdana, pesawat itu mampu terbang hingga ketinggian 10 meter, mendarat di air dan menyelam hingga kedalaman beberapa meter. Walaupun terlihat menjanjikan, pihak militer sepertinya tidak tertarik untuk membuat pesawat itu hingga RFS-1 berakhir hanya sebagai sebuah prototipe.

RFS-1
Namun, jangan salah. Militer Amerika tidak tertarik dengan RFS-1 bukan karena tidak menyadari manfaatnya, melainkan karena mereka sendiri sedang membuat pesawat sejenis yang disebut Convair yang kemudian sering disebut subplane. Menurut Eugene Handler, seorang insinyur dari pihak angkatan laut, pesawat ini sangat ideal untuk menyerang kapal Sovyet di laut Baltik dan Kaspia. Tetapi, Convair ternyata bernasib sama dengan RFS-1. Malah, convair tidak sempat dibuat prototipenya karena proyek ini dibatalkan kongres pada tahun 1966.

Hasrat mengenai pesawat sejenis USO tidak pernah pupus dari pikiran militer Amerika. Pada tahun 2008, DARPA, badan riset milik Pentagon, mengumumkan kalau mereka telah memulai proyek pembuatan subplane. Pada tahun 2010 ini, pesawat ini telah masuk kedalam tahap pengajuan proposal karena berbagai rancangan telah diterima oleh mereka.

Dalam beberapa tahun, sepertinya kita akan melihat banyak USO mondar-mandir di lautan lepas.

Mungkinkah USO yang terlihat oleh para pelaut itu adalah pesawat canggih milik militer?

Jika kita mempercayainya, maka pertanyaannya selanjutnya adalah apakah pada masa perang dunia I dan II, pihak militer (negara manapun) telah berhasil membuat pesawat secanggih itu?

Jika pertanyaan ini dapat terjawab, maka saya rasa jawaban ini dapat menjelaskan banyak pertanyaan mengenai penampakan UFO di seluruh dunia.

sumber

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More